Mohon tunggu...
Cinta D.A. Benua
Cinta D.A. Benua Mohon Tunggu... T.U. Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya, Tukang Servis Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga, Penulis Novel Fizzo, Penulis Lirik Lagu.

Hobi saya adalah berkutat di dunia kreativitas, khususnya dalam menulis dan menciptakan karya seni. Saya aktif menulis novel di platform Fizzo dengan nama pena Cinta di Antara Benua, yang kini saya ubah menjadi Cinta D.A Benua agar terlihat lebih simpel dan keren. Di sanalah saya menuangkan imajinasi dan menghadirkan cerita-cerita yang dapat menginspirasi para pembaca. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menjelajahi berbagai dimensi kehidupan, karakter, dan emosi. Selain itu, saya juga memiliki minat mendalam dalam dunia musik. Saya gemar menciptakan lirik lagu yang bermakna serta mengolah melodi menggunakan Suno AI. Proses ini bukan hanya menantang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika sebuah lagu berkembang dari ide sederhana menjadi sebuah karya yang utuh. Melalui kombinasi menulis novel dan menciptakan musik, saya merasa dapat mengekspresikan diri serta berbagi cerita dengan cara yang unik dan mendalam. Bagi saya, kreativitas adalah jembatan untuk menyentuh hati banyak orang. Di luar dunia seni, saya bekerja di Tata Usaha Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya. Selain itu, saya juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi perbaikan peralatan listrik rumah tangga, termasuk AC, kulkas, serta berbagai perangkat elektronik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

New World

AI di Dunia Kreatif: Musik, Seni dan Film Kini Bisa Dibuat dengan Bantuan AI!

5 Februari 2025   12:20 Diperbarui: 5 Februari 2025   12:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak Mereka (Sumber: https://www.tiktok.com/@mronomrene179/video/7462508888567385351)

Memungkinkan siapa saja menciptakan seni tanpa perlu keahlian menggambar

  • Memberikan inspirasi baru bagi seniman manusia

  • Namun, banyak pertanyaan muncul: Apakah seni yang diciptakan AI bisa dianggap sebagai karya seni sejati? Bagaimana dengan hak cipta? Diskusi ini masih terus berlangsung di kalangan seniman dan penggemar seni.

    Screenshot Jejak Mereka di Tik Tok (Sumber: https://www.tiktok.com/@mronomrene179/video/7462508888567385351)
    Screenshot Jejak Mereka di Tik Tok (Sumber: https://www.tiktok.com/@mronomrene179/video/7462508888567385351)

    AI dalam Film: Dari Skrip hingga Efek Visual

    AI kini digunakan dalam berbagai aspek produksi film, mulai dari pembuatan skenario hingga efek visual. Film seperti "The Irishman" menggunakan AI untuk de-aging aktor, sementara Disney dan Marvel sering memanfaatkan AI untuk memperbaiki efek CGI.

    Film seperti
    Film seperti "The Irishman" menggunakan AI untuk de-aging aktor (Sumber: https://sl.bing.net/mhhOPzk5ZI)

    Beberapa manfaat AI dalam industri film:

    • Mempercepat editing dan efek visual

    • Membantu dalam pengembangan naskah

    • Menciptakan karakter CGI lebih realistis

    Namun, ada tantangan etis: Apakah AI akan menggantikan aktor dan kru film di masa depan? Bagaimana nasib para pekerja industri film jika AI semakin mendominasi?

    Bagaimana nasib para pekerja industri film jika AI semakin mendominasi? (Sumber: https://sl.bing.net/gB6AvS1keYu)
    Bagaimana nasib para pekerja industri film jika AI semakin mendominasi? (Sumber: https://sl.bing.net/gB6AvS1keYu)

    Kesimpulan: AI, Ancaman atau Peluang?

    AI di dunia kreatif adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia membuka peluang besar bagi seniman, musisi, dan pembuat film untuk bereksplorasi. Namun, di sisi lain, ada ancaman nyata bagi pekerja kreatif yang mungkin tergeser oleh teknologi ini.

    AI, Ancaman atau Peluang? AI di dunia kreatif adalah pedang bermata dua. Β (Sumber: https://sl.bing.net/J03UHFwZLE)
    AI, Ancaman atau Peluang? AI di dunia kreatif adalah pedang bermata dua. Β (Sumber: https://sl.bing.net/J03UHFwZLE)

    Bagaimana menurut kalian? Apakah AI akan memperkaya dunia seni atau justru menghilangkan sentuhan manusia dalam kreativitas? Yuk, diskusikan di kolom komentar!

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten New World Selengkapnya
    Lihat New World Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun