Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, Dokter Hewan Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, ASN/POV Prov Sumsel, Doktor Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Satu Keluarga Miskin, Satu Penyuluh Lapangan

18 Oktober 2025   09:33 Diperbarui: 18 Oktober 2025   09:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Keluarga Miskin Oleh Penyuluh Lapangan (Jaf)

Program ini bukan sekadar mengirim penyuluh untuk memberi pelatihan, tetapi menautkan hati antara penyuluh dan keluarga miskin binaannya.

Mereka berjalan bersama --- dari menggemburkan tanah hingga memanen hasilnya, dari membangun kandang hingga menjual ternaknya.

Penyuluh menjadi teman, sahabat, sekaligus mentor kehidupan. Mereka tak hanya mengajarkan cara menanam atau beternak, tetapi juga menanamkan keyakinan bahwa kemiskinan bisa diubah dengan kerja, pengetahuan, dan kesabaran.

Bertani dan Beternak: Dua Sayap Menuju Kemandirian

Pemberdayaan keluarga miskin akan berpusat pada dua sektor yang tak lekang waktu: pertanian dan peternakan.

Keduanya saling melengkapi:

  • Hasil pertanian menjadi pakan ternak,
  • Kotoran ternak menjadi pupuk organik bagi tanaman,
  • Dan keduanya menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi keluarga.

Dengan kombinasi ini, keluarga miskin tidak lagi tergantung pada satu sumber penghasilan.

Mereka memiliki ekosistem ekonomi rumah tangga yang hidup, berputar, dan tumbuh.

Pasar Pasti, Harga Wajar

Masalah terbesar petani kecil selalu sama: produksi bisa, tapi jualnya susah.

Di sinilah sistem baru diciptakan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun