Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, MV Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel, POV Prov Sumsel, Dosen Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Basmalah untuk Seekor Pasien

12 Oktober 2025   15:32 Diperbarui: 12 Oktober 2025   15:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto  Anak  Anjing (Jf)

"Basmalah untuk Seekor Pasien"
Kisah drh. Budi saat Koas Menangani Anjing Penderita Parvovirus

Suara rengekan kecil terdengar dari kandang di pojok ruangan klinik hewan Kuningan. Seekor anak anjing mungil, bulunya kusam, tubuhnya gemetar, dan matanya sayu. Muntah bercampur darah, disertai diare berwarna gelap, membuat suasana ruang perawatan terasa pilu. Bagi seorang mahasiswa koas yang baru turun lapangan, kasus seperti ini adalah ujian nyata --- antara ilmu, rasa kemanusiaan, dan keteguhan hati.

Hari itu, Budi, mahasiswa koas kedokteran hewan, mendapat izin dari dosen piket, drh. Yuriadi, untuk menangani kasus tersebut sebagai bahan tugas akhir bidang interna hewan kecil. Dugaan awal: Canine Parvovirus Infection (CPV) --- penyakit mematikan bagi anjing muda, terkenal dengan tingkat kematian yang tinggi.

Namun, bagi Budi, kasus ini bukan sekadar angka statistik di laporan ilmiah. Ia melihat sosok makhluk hidup yang sedang berjuang antara hidup dan mati.

Sebelum mulai tindakan, ia mempersiapkan infus, cairan elektrolit, dan obat-obatan pendukung. Di sela ketegangan itu, tanpa sadar ia mengucap dengan lantang,

"Bismillahirrahmanirrahim..."

drh. Yuriadi yang memperhatikan dari meja sebelah menoleh dan tersenyum kecil, lalu berbisik,

"Dik, ini anjing, lho..."

Budi menatapnya tenang dan menjawab,

"Iya, Dok. Tapi dia juga makhluk Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun