"Joice Chai: Luka Kecil, Cerita Besar dari Kuala Tungkal ke Palembang"
(Catatan Medis dari Klinik Hewan Jafvet, Palembang)
Sore itu, menjelang waktu magrib, langit Palembang mulai berwarna jingga. Di halaman Klinik Hewan Jafvet, sebuah mobil berhenti perlahan. Dari dalamnya turun seekor anjing pudel mungil bernama Joice Chai, dengan bulu keriting halus dan mata bulat penuh rasa ingin tahu.
Joice datang jauh-jauh dari Kuala Tungkal, Jambi, menempuh jarak 400 km  yang ditempuh dalam waktu 10 jam bersama pemiliknya yang setia. Sudah setahun sejak ia menjalani operasi pemasangan plate logam pada tulang radiusnya yang patah. Kali ini, mereka datang untuk dua hal:
Membuka plate logam yang sudah terpasang satu tahun, dan
Menjalani operasi steril (ovariohisterektomi) agar Joice tak lagi birahi dan lebih sehat di masa depan.
Pemeriksaan Awal: Menjelang Magrib di Ruang Rontgen
Setelah registrasi singkat, Joice dibawa masuk ke ruang pemeriksaan. Lampu putih menyala lembut, udara tenang, hanya terdengar suara detak mesin rontgen.
Prosedur dilakukan dengan hati-hati --- Joice tampak sedikit gelisah, namun tetap kooperatif di pelukan paramedis.
Hasil Rontgen menunjukkan bahwa di area tulang radius, masih tampak garis samar di antara ujung tulang --- tanda bahwa penyatuan tulang belum sepenuhnya sempurna.