Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr. drh. Jafrizal, MM, Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Sumatera Selatan, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel, Dosen Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ketika Sapi Sungsang Itu Mengajarkan Arti Sebuah Proses

7 Oktober 2025   05:45 Diperbarui: 7 Oktober 2025   09:12 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Dr. drh. Jafrizal, MM

Hidup ini sejatinya adalah rangkaian proses --- dari telentang, tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan, hingga berlari.

Tahap-tahap itu tidak hanya milik manusia yang sedang bertumbuh, tetapi juga berlaku dalam setiap perjuangan, setiap profesi, bahkan setiap detik kehidupan.

Dan pagi itu, saya kembali belajar makna dari sebuah proses --- dari seekor sapi yang berjuang melahirkan anaknya.

Panggilan Pagi yang Mengusik Nurani

Sekitar pukul delapan pagi, telepon saya berdering. Dari seberang, suara seorang peternak terdengar panik.

"Dok, sapi saya dari kemarin siang mau beranak, tapi sampai sekarang belum keluar juga anaknya."

Nada cemasnya jelas. Sudah lebih dari 12 jam sejak tanda-tanda kelahiran muncul. Itu artinya: distokia --- kesulitan melahirkan yang bisa mengancam nyawa induk maupun anak.

Saya mencoba menghubungi petugas lapangan lain, berharap ada yang lebih dekat. Tapi satu per satu menjawab sama:

"Maaf, Dok, saya sedang di lapangan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun