Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr. drh. Jafrizal, MM, Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Sumatera Selatan, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ayam yang Mati, Cita-Cita yang Hidup

6 Oktober 2025   21:28 Diperbarui: 6 Oktober 2025   21:28 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sedih Karena Ayam Peliharaan Mati (Jf)

Pagi itu matahari baru saja muncul di balik bukit. Udara terasa segar, suara ayam bersahutan dari kandang di belakang rumah. Prison membuka pintu kandang kecil itu dengan hati gembira. Puluhan anak ayam berwarna kuning berlarian ke arahnya, mematuk makanan yang ia taburkan. Ia tersenyum puas.

Dari belakang, Ayahnya, Ibnurudin, datang sambil membawa ember berisi air. Ia menatap anak sulungnya dengan bangga.

"Prison," katanya lembut, "mulai hari ini, ayam-ayam ini tanggung jawabmu. Rawat baik-baik, ya. Hasilnya nanti bisa kamu pakai untuk sekolah. Ini bukan sekadar ayam, Nak, ini amanah."

Prison mengangguk mantap. Ia merasa seperti sedang diberi kepercayaan besar. Sejak hari itu, setiap pagi dan sore, ia memberi makan, membersihkan kandang, bahkan kadang berbicara pada ayam-ayam kecil itu seolah mereka teman.

Namun, tak semua kisah indah bertahan lama.

Hari yang Paling Gelap

Suatu pagi, Prison bangun lebih awal dari biasanya. Tapi aneh, tak ada suara ayam yang biasa menyambut. Ia berlari ke kandang dengan dada berdebar. Begitu pintu kandang dibuka, tubuhnya langsung lemas.

Anak-anak ayam itu tergeletak diam. Beberapa masih berusaha bergerak lemah, tapi kebanyakan sudah tak bernyawa.

"Tidak... jangan..." bisiknya. Ia berlutut, memeluk seekor anak ayam yang dingin di tangannya.

Air matanya menetes membasahi bulu-bulu kecil yang sudah kaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun