Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Servis dan Install Komputer

Suka menulis dan wisata alam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiap detik kita didoakan orang banyak,entah doa baik atau doa jahat

11 Oktober 2025   21:17 Diperbarui: 11 Oktober 2025   21:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita tiap detiknya didoakan orang banyak.... dalam hati mereka... ada yang berdoa supaya mobilnya kita beli...ada yang berdoa...supaya beli ke swalayan/minimarketnya/warungnya laku....ada yang berdoa supaya kita beli rumah diperumahan mewahnya...
Ada yang berdoa supaya kita kaya dan membeli prodak mereka...ada yang berdoa supaya kita miskin dan jadi buruh mereka... ada yang berdoa supaya kita masuk rumah sakit..dan opname...ada yang berdoa supaya kita mati supaya jasa gali kubur laku..ustad berdoa supaya ada orang kaya muallaf...sehingga menambah kas masjid...pendeta berdoa supaya ada orang kaya murtad..sehingga menambah kas gereja..tentu kita berdoa kepada Tuhan memohon yang baik dan berlindung dari yang buruk....serta berdoa berusaha mendapatkan yang terbaik...dan berlindung dan berusaha menghindari yang buruk..hasil ditangan Tuhan....orang baik banyak yang mati muda karena kurang berambisi terhadap dunia dalam hatinya....dan itu berkah bagi mereka penggali kubur dan orang yang rakus dunia...semuanya akan diperhitungkan Tuhan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun