Mohon tunggu...
YAKOB ARFIN
YAKOB ARFIN Mohon Tunggu... Buruh - GOD LOVES TO USE WHO ARE WILLING, NOT NECESSARILY THE CAPABLE

Addicted by Simon Reeve which experts conflict resolution documentary with his journey around the Carribean

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ukur Panjang Langkah dan "Stress Level" dengan Jam Cerdas Ini

31 Januari 2019   00:28 Diperbarui: 31 Januari 2019   01:03 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara selama ini riwayat lari yang saya lakukan hanya kelas jarak pendek keliling lapangan Soemantri atau Car Free Day (CFD) yang lebih sering berjalan kaki ketimbang lari.

Oleh karena itu, untuk mengikuti Borobudur Marathon, sudah tentu saya harus persiapkan kemampuan fisik jauh hari sebelum hari H.

Mengukur serta evaluasi tingkat kemampuan apakah kondisi tubuh saya mumpuni untuk lari kategori 10K adalah hal wajib - agar tubuh tidak shock.

Jam tangan pintar Forunner 645 Music ini memfasilitasi untuk evaluasi program latihan menuju gelaran lari jarak panjang ini. 

Caranya mudah, saya cukup memasukkan aktivitas olahraga apa saja yang akan saya fokuskan di dashboard online Garmin. Tentu dalam hal ini kategori olahraga yang saya input adalah lari. Seperti ini kira-kira gambaran dashboardnya.

Tampilan interface dashboard Garmin akun milik saya. Ini merupakan fitur untuk mulai melakukan plan training. Di sisi kiri dashboard terdapat sejumlah kanal parameter seperti daily summary, health status, training plan, dan sebagainya (DOKUMEN PRIBADI)
Tampilan interface dashboard Garmin akun milik saya. Ini merupakan fitur untuk mulai melakukan plan training. Di sisi kiri dashboard terdapat sejumlah kanal parameter seperti daily summary, health status, training plan, dan sebagainya (DOKUMEN PRIBADI)
Di dashboard tersebut saya dapat memilih jenis olahraga apa yang akan saya tekuni, sekaligus memantau evaluasi harian dan mengecek status kesehatan saya (seperti stress level, kualitas tidur, jumlah kalori masuk/keluar).


Menariknya, dengan bantuan dashboard training ini saya bisa menargetkan kemampuan diri jauh hari sebelum hari H Borobudur Marathon ini terselenggara.

Katakanlah gelaran lari ini dilaksanakan  pada 18 November 2019, maka saat saya memasukan Borobudur Marathon di kolom judul pada dashboard - serta kapan kegiatan ini terselenggara, secara otomatis dashboard akan menyusun jadwal latihan saya dengan menarik mundur waktu ke belakang.

Ini merupakan interface dashborad milik saya yang menunjukkan training plan untuk mengikuti Borobudur Marathon 2019. Training plan ini menjadi jadwal latihan saya untuk persiapkan diri menuju gelaran acara dengan cara menghitung mundur dari hari H (DOKUMEN PRIBADI)
Ini merupakan interface dashborad milik saya yang menunjukkan training plan untuk mengikuti Borobudur Marathon 2019. Training plan ini menjadi jadwal latihan saya untuk persiapkan diri menuju gelaran acara dengan cara menghitung mundur dari hari H (DOKUMEN PRIBADI)
Setelah itu saya harus disiplin mengikuti jadwal ini. Namun bila saya tak sempat mengikuti jadwal tersebut, secara otomatis pula akan membuat jadwal baru menyesuaikan dengan absensi saya, agar target tetap tercapai.

Di aplikasi ini kita bisa mengecek secara real time kapan saja bagaimana daily summary  latihan yang sudah kita lakukan, baik lewat PC maupun telepon pintar yang terkoneksi dengan jam tangan Forunner 645 Music. 

Dari sini pula kita bisa melihat bagian mana yang sudah meningkat sesuai target dan bagian mana yang harus ditingkatkan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun