Mohon tunggu...
Jackson Kumaat
Jackson Kumaat Mohon Tunggu... -

"Politisi muda yang selalu berharap adanya perbaikan hidup bangsa dan negara yang lebih baik dan benar melalui tulisan-tulisan, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan negara yang dihormati"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

OMG! Wa Ode Ditahan?

28 Januari 2012   15:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:20 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaikan suara petir dan dan kilat menyambar, saya terkejut membaca berita ditahannya Wa Ode Nurhayati oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang saya ingat beberapa waktu lalu, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini sedang giat-giatnya membongkar kasus korupsi di Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Menurut KPK, Wa Ode diduga menerima pemberian berupa uang Rp 6 miliar dari pengusaha Fahd A Rafiq terkait penetapan tiga kabupaten di Aceh, yaitu Pidi, Benar Meriah, dan Aceh Besar, sebagai daerah penerima dana PPID. Uang itu diduga diberikan oleh Haris Suharman melalui transfer ke rekening staf pribadi Wa Ode, Sefa Yolanda.

Saya teringat tulisan dari Kompasianer Yusran Darmawan berjudul ‘Inspirasi Sahabatku Wa Ode Nurhayati’ yang mengisahkan sepak terjang Wa Ode sebelum menjadi politisi di Senayan. Menurut Yusran, Wa Ode adalah mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang menampilkan keberaniannya ketika berhadapan dengan penguasa. Perempuan asal Buton ini tak pernah khawatir dengan apapun yang diungkapkannya, sepanjang ungkapan tersebut lahir dari lubuk hatinya yang paling dalam. Saya pernah bertanya mengapa ia sangat berani. Jawabannya singkat, “Kita memang harus berani. Sebab penguasa kita lalim. Hanya keberanian yang kita punyai.”

Itulah sepenggal latar belakang Wa Ode yang bisa saya simpulkan dari seorang sahabatnya. Kini, di benak saya muncul berjuta pertanyaan tentang sosok Wa Ode sebenarnya. Korupkah Wa Ode seperti yang dituduhkan KPK?

Untuk soal ini, terus terang, saya tak bisa mendahului proses hukum yang berlangsung. Dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah, sikap Wa Ode dalam membongkar mafia di DPR harus didukung. Meski di sisi lain, kita juga harus mendukung kinerja KPK dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Agus Condro, mantan politisi PDI Perjuangan punya cerita sendiri. Ia dengan berani membongkar skandal suap pada pemilihan Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom, yang kini akhirnya menjadi tersangka di hari yang sama Wa Ode ditahan. Agus Condro mengorbankan dirinya turut ditahan bersama puluhan Anggota DPR periode 2004-2009, karena ia menjad saksi kunci aliran dana suap.

Pertanyaan sekarang adalah, beranikah Wa Ode seperti Agus Condo? Mampukah ia membongkar mafia di Gedung MPR/DPR/DPD? Dan, bisakah ia membersihkan namanya dari tuduhan korupsi oleh KPK?

Tinggal waktu yang menjawab. Meski saya tak kenal dengan Wa Ode, tapi saya berdoa, semoga ia kuat dalam menghadapi persoalan yang dihadapinya.

Salam Kompasiana!

Jackson Kumaat on :

Kompasiana | Website | Facebook | TwitterBlogPosterousCompanyPolitics |


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun