Kisah Cinta di Kampus UPH
Pertama kali ketika daftar ke UPH
Terkagum lihat kampus bersih dan megah
Pohon, ruang kuliah dan fasilitas olahraga
Semuanya adalah non smoking area
Dihuni muda mudi harapan bangsa
Berwajah ramah, sehat dan serba ceria
Tiga bulan waktu kuliah berlalu sudah
Ketika bayangan gadis cantik manis
Tiba tiba lewat disampingku
Ingin kutegur dan sapa siapakah namamu ?
Tapi rasa malu dan wajah cantikmu
Cukup lama hanya tersimpan dihatiku saja
Dari fb dan uncle google akhirnya kutahu
Kamu adalah gadis tercantik di kampus ini
Aku hanya terpesona dan sempat bertanya
Bisakah pemuda sederhana sepertiku
Bermimpi menjadi kekasih Ms UPH ?
Aku hanya bisa rajin berdoa dan olahraga
Dan tak kusangka tak kuduga
Ms UPH bersedia menjadi teman baikku
Anak seorang tukang bakmi sederhana
Yang bisa kuliah karena dapat beasiswa
Dan hanya bisa nyanyi beberapa lagu cinta
Wahai Ms uph yang cantik jelita
Masa masa indah pernah kita alami bersama
Devosi ,kantin dan mall kita selalu berdua
Membuat rasa kagum remaja lainnya
Kata mereka kita seperti dewa dan dewi
Hadiah Tuhan untuk kampus mr James Riyadi
Tapi aku sempat bertanya apakah...
Hidup ini nyata atau hanya mimpi saja
Ketika liburan semester tiba
Kamu ke Eropa dan aku tetap di Indonesia
Belajar dan jaga warung bakmi orang tua
Ternyata tanpa harus merasa malu
Kamu tetap bersedia menjadi kekasihku
Hatimu sungguh mulia secantik wajahmu
Tetapi melihat kenyataan hidup ini
Aku yang harus sadar dan tahu diri
Lebih baik kita hanya berteman baik saja
Kalau kita tetap menjadi sepasang kekasih
Itu hanya di alam mimpi
Hanya di alam mimpi saja
Damai beach, 30/01/2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI