Mohon tunggu...
izzatun khusnaini
izzatun khusnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemindai Otak? Apa Saja Sih Alat Pemindai pada Otak Manusia?

29 Maret 2022   00:51 Diperbarui: 29 Maret 2022   00:52 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Otak adalah organ yang terpenting pada tubuh manusia, otak ini memiliki peran utama pada tubuh karena otaklah yang mengontrol gerak pada tubuh kita. Jika orang otaknya tidak berfungsi atau sel pada otak sudah mati maka fungsi sebagian besar yang ada ditubuh terganggu, bahkan sampai tidak berfungsi lagi tubuh manusia.

Dengan kemajuan zaman ini, banyak alat-alat yang semakin canggih. Waktu dulu belom ada alat untuk memeriksa otak, atau bagaimana keadaan aktivitas dalam otak. Dan semakin dengan kemajuan zaman ini sudah ada alat-alat yang canggih untuk memeriksa otak. Meskipun adanya alat-alat tersebut masih ada di rumah sakit- rumah sakit yang besar.

Alat-alat pemindai otak ini memiliki banyak macam dan juga berbagai fungsinya. Yuk simak apa saja alat pemindai otak tersebut ?

Pertama akan aku kenalkan alat yang namanaya elektroensefalogram atau yang disingkat dengan EEG. Alat ini adalah sebuah alat perekam aktivitas yang ada pada dalam otak. Dengan alat ini kita bisa mengetahui kondisi apa yang mempengaruhi otak kita. Fungsi utamanya sih pada alat ini ialah sebagai penyelidik kondisi dimana sesuatu yang menyebabkan manusia kejang berulang kali.

Kedua alat yang aku kenalkan ialah computerized tomography scan atau yang biasanya disebut dengan CT scan. CT scan ini, biasanya untuk mengambil gambar yang ada pada organ dalam, tulang, kepala, dan lainya. Alat ini adalah sebuah mesin pemindai yang memiliki bentuk lingkan yang besar dan cukup untuk dimasuk orang dewasa. Menurut artikel kesehatan alodokter, di jelaskan bahwasannya CT scan di gunakan untuk beberapa hal, yaitu untuk menentukan dimana lokasi tumor dan juga berapa besar ukuran tumornya, mencari tahu dimana lokasi cideran dan pendarahan internalnya, dan masih ada beberapa lainnya kegunaan CT scen.

Alat yang ketiga itu namanya positro emission tomography scan atau yang disebut dengan PET scan. Apa itu PET scan ? yaitu sebuah pemeriksaan medis yang dideteksi untuk mendeteksi suatu penyakit tertentu yang ada pada dalam tubuh manusia . PET sacn ini digunakan pada pasien yang membutuhkan pemeriksaan yang sirius yaitu penyakit kanker, gangguan pada otak, dan juga untuk pasien yang memiliki penyakit jantung. Pada sebuah artikel hellosehat yang ditulis oleh aprinda puji, pada tahu 2021, fungsi dari CT scen yaitu sebagai berikut:

  • Sebagai alat pengukur funsi vital manusia
  • Mendeteksi fungsi dari organ dan jaringan yang tidak berfungsi sebagaimananya
  • Mendeteksi bagaimana perkembangan tumor, atau kanker yang ada pada tubuh
  • Dan juga sebagai pengevaluasian untuk pengobatan yang baik untuk pasien

Keempat yaitu alat pemindai otak yaitu magnetic resonance imaging yang biasanya disebut dengan MRI. Alat MRI ini merupakan sebuah pemeriksaan radiologi salah satunya. Cara penggunaannya alat ini agar menghasilkan gambar yang diinginkan oleh dokter atau pihak kesehaatan yaitu dengan menggunakan medan magnet dan radio frekuensi atau gelombang radio. Alat ini beda dengan CT scen dan sina- x, karena apada alat ini tidak menggunakan radiasi yang membahayakan pasien. Dalam artikel sebuah primaya hospital, menuliskan bahwa fungsi dari alat MRI ini ialah salah satunya untuk mengamati struktur yang ada pada otak dan dengan alat ini juga dapat menentukan bagianmana otak yang bermasalah.  

Magnetoencephalography atau MEG menempati urutan kelima yang saya akan bahas. Dengan adanya alat ini peneliti berharap bahwa akan meningkatkan penelitian dan perawatan untuk pasien  yang tidak bisa menggunakan MEG tradisional, yang memiliki beban berat, dan juga penggunaan alat ini diharuskan pasien tidak boleh bergerak sama sekali, karena jika pasien bergerak akan menimbulkan kegagalan pengambilan gambar. Dan juga penelitian mengguankan alat MEG ini, untuk memetakan fungsi dari otak dengan mengukur medan magnetnya. Dan hasil gambar dari MEG dapat menggambarkan milidetik per milidetik dari bagian otak yang memiliki keterlibatan ketika kita melakukan hal sesuatuatau tugas-tugas yang berbeda, seperti contohnya kita berbicara, kita bergerak.

Transcranial magnetic stimulatin atau TMS yang menduduki urutan ke enam pada artikel saya, alat ini adalah salah satu alat dibidang neurofisiologi, yang dimana dapat digunakan untuk memebantu mendiagnosis ganguan saraf, yaitu baik gangguan funsi dari saraf pusat maupun fungsi saraf tepi. Kegunaan alat TMS ini, untuk meningkatkan aktivitas pada sel yang kurang aktif, melalui kerja neourotransmiter, yaitu sebuah zat penghantar ke jalur sel saraf. Dan terapi pada alat ini yaitu memberikan gelombang elektromagnetik yang berfrekuensi rendah ataupun berfrekuensi tinggi, agar mendapatkan efeknya. Pada artikel yang ditulis oleh dr. Syamsu rahmadi pada tahun 2016.

Pada nomer urutan ketujuh pada artikel saya, alat pemindai otak ialah micro-CT atau juga disebut dengan microtomography. Alat ini adalah sebuah teknik daripencintraan 3D yang memanfaatkan sinar X, bagaimana objek yang ada dalam irisan demi irisan. Dalam jurnal yang dituliskan oleh fadhlil ulum dan teman-temannya, menyatakan bahwa, alat ini memiliki sifat nondestruktif, seperti yang dijelaskan diatas bahwasannya alat ini bisa menghasilkan gambar 3D suatu struktur, dan juga bisa menembus sampai kebagian internal terkecil. Pada lat micro-CT ini, umumnya mengikuti prinsip dasar dari alat pemindai otak CT-scen, yaitu dimana suatu objek struktur ditempatkan pada jalur lurusnya sinar-x , yang mengestimasi pada suatu kegunaan dari scinfillator. Alat ini telah digunakan pada modalitas radiografi untuk beberapa jenis penelitian, salah satunya penelitian fissue.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun