Mohon tunggu...
Izzatul Firdaus
Izzatul Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiwa

Early Childhood Education.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesuksesan Anak Bisa Dimulai Sejak Pertama Dia Dilahirkan

11 April 2021   19:16 Diperbarui: 11 April 2021   19:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harta yang paling berharga adalah keluarga, Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami isteri, suami istri dan anak-anaknya, atau ibu dan anak-anaknya. 

Berbicara tentang anak saya yakin semua orang tua pasti menginginkan anak nya menjadi orang yang suskses, beberapa orang tua berpendapat bahwa  lembaga pendidikan formal adalah stimulus utama yang menentukan kesuksesan anak padahal  pendidikan dalam keluarga yang di mulai sejak dini adalah faktor yang tak kalah penting dalam mencetak anak yang sukses. Kenapa harus dimulai sejak dini? Melalui berbagai peneletian yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa anak memiliki sebuah masa keemasan yang tidak dapat terulang kembali setelah masa itu terlewati yang biasa di sebut dengan masa Golden Age.

Golden Age merupakan masa yang sangat efektif dan penting untuk dilakukannya optimalisai berbagai potensi kecerdasan yang dimiliki anak dengan tujuan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul.  Pada tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan suatu masa yang sangat berperan dalam menentukan kualitas diri manusia, pasalnya  mulai dari lahir sampai pada usia kurang lebih dari dua tahun  terjadi perkembangan yang sangat tepat  terutama perkembangan motoriknya.  

Lily I Rilantono dalam suatu orientasi menjelaskan bahwa secara medis, melalui hasil-hasil penelitian dibidang Neurology dijelaskan  bahwa  saat lahir otak bayi memiliki 100 milyar neuron yang siap melakukan sambungan antar sel, pada tahun pertama otak bayi bisa berkembang sangat pesat dengan menghasilkan bertriliyun-triliyun sambungan antar neuron yang banyak sehingga melebihi kebutuhan sambungan ini  harus diperkuat melalui rangsangan psikososial, karena jika tidak diperkuat maka sambungan ini akan mengalami penyusutan yang lama kelamaan akan mengalami kemusnahan, ukuran otak bayi yang baru lahir sekitar 60% dari ukuran otak orang dewasa yang bisa mengalami perkembangan tiga kali lipat dalam tiga bulan pertama setelah kelahirannya, ada 2 perkembangan yang menjadi kunci selama 2 tahun pertama yaitu selabung mielin,  pada saat lahir satu-satunya mielin yakni zat berlemak yang mengisolasi akson pada otak untuk membantu implus elektrik sepanjang akson agar bergerak lebih cepat dan yang ke dua adalah  ikatan sinapsis, kelebihan produksi sinapsis terjadi didaerah yang berhubungan dengan visual yang terjadi sekitar bulan keempat setelah kelahiran, kemudian diikuti oleh pemutusan secara bertahap sampai tahun-tahun pertengahan dan akhir prasekolah. 

Kelebihan dan pemutusan yang hapir terjadi secara bersamaan berlangsung di daerah otak yang terlibat dalam pendengaran dan bahasa , puncak kelebihan priduksi terjadi pada korteks prefontal beberapa waktu setelah 3 tahun, pada saat lahir hemisfer telah menunjukkan kekhususan pada diri bayi, bayi yang baru lahir menunjukkan aktivitas listrik yang lebih banyak di hemisfer kiri di banding hemisfer kanan ketika dia mendengarkan suara di sekitarnya. Pada usia 2 bulan pusat kendali otak motorik otak berkembang hingga bayi mampu meraih dan menggenggam objek yang ada di sekitarnya secara tiba-tiba, tiba di usia 4 bulan mulai terbentuknya hubungan neural yang di butuhkan untuk persepsi kedalaman. 

Perkembangan otak paling cepat terjadi pada trimester tiga kehamilan sampai bayi berusia 18 bulan, sebagai orang tua harus memastikan bahwa pada usia tersebut gizi anak dapat terpenuhi karena gizi merupakan salah satu faktor yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak jika terjadi kekurangan dari salah satu gizi tersebut dapat mengakibatkan ternganggunya perkembangan dan pertumbuhan anak, kebutuhan gizi yang berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan anak terbagi menjadi 2 bagian yaitu kebutuhan gizi makro yang meliputi karbohidrat, protein dan lemak, zat gizi makru berpengaruh pada struktur anatomi otak yang bekerja melalui proses pembelahan sel-sel saraf yang akan menentukan jumlah sel-sel saraf selain itu melalui proses perkembangan sel-sel saraf dalam proses terbentuknya sel saraf dengan komponen lengkap yang terdiri dari akson, dendrit, sinaps ataupun yang lainnya. 

Yang ke dua adalah zat gizi mikro yang diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak terdiri dari iodium, asam folat, zat besi, seng, tembaga, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin B (B1,B6,B12), vitamin C dan Cholin, Iodium merupakan zat gizi yang berperan utama dalam mencegah gangguan otak yang dapat menurunkan kemampuan intelektual, melambatnya kemampuan psikomotor dan menyebabkan retardasi mental selain itu iodium juga berfungsi untuk membentuk hormon tiroid yang berperan sebagai diferensiasi sel saraf, migrasi sel saraf serta pembentukan jaringan antara sel saraf dan berperan dalam pembentukan sinaps. 

Asam folat berfungsi untuk membentuk mielin dan mendukung metabolisme energi di del saraf. Vitamin dan mineral membantu pembentukan neurotransmitter, membantu dalam pembentukan serta pengembangan struktur sel saraf dan untuk memproteksi sel saraf dari berbagai ancaman.  Jika orang tua menginginkan anaknya tumbuh dengan kesuksesan berarti orang tua harus memberi stimulus dan gizi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak karena kesuksesan anak bisa dimulai sejak pertama dia dilahirkan. Semoga bermanfaat.

"Betapa kontarsnya antara binar kecerdasan anak-anak dan mental yang lemah pada orang dewasa muda" _Sigmund Freud_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun