Mohon tunggu...
Izza Maghfiroh
Izza Maghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Pantang menyerah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama:izza maghfiroh Tempat tanggal lahir:15 mei 2000

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tokoh dan Pemikiran Filsafat Eksistensialisme

7 Juni 2020   11:55 Diperbarui: 7 Juni 2020   11:53 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

b.etis

c.religius

3.Martin buber

Ia lahir pada 8 February 1878 menurut nya nilai eksistensi manusia itu tidak lah murni dari manusia.dalam tesisnya tersebut,buber mengembangkan ide eksistensi sebagai pertemuan, sebagaimana di katakan buber dalam aku dan engkau, seorang manusia slalu berhubungan dengan dunia dalam salah satu dari kedua mode tersebut.

4.Heidegger

Ia lahir pada 26 September 1889 di messkirch Baden, jerman.ia berusaha mengartikan makna kebenaran atau apa artinya bagi manusia untuk berada.menurutnya keberadaan di jawab melalui jalan ontologi,metode yang digunakan metodelogis fenomelogis 

5.karl Jasper

Ia lahir di oldenbrug, Jerman pada tanggal 28 February 1998.eksistensi hanya melalui kehidupan bermasyarakat.manusia dalam kehidupan nya slalu bersosialisasi dalam berhy dengan lingkungan sosial,ada yang menyerah saja dalam situasi sosial yang ada tanpa memperhatikan dirinya sendiri suatu kesejatian, yang penting adalah bagaimana manusia dapat berkomunikasi, bersosialisasi dengan situasi tanpa halangan jati diri.

6.Gabriel Marcel

Ia lahir di Paris, Perancis pada tanggal 7 Desember 1889.marcel menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendirian, tetapi harus bersama manusia lainnya.tetapi manusia juga memiliki kebebasan yang bersifat otonom.otonomi membuat manusia dapat melakukan pilihan,yaitu mengatakan ya atau tidak terhadap segala sesuatu yang di hadapi nya.

7.Paul Tillich 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun