Mohon tunggu...
Izza Laila Nur Rohmah
Izza Laila Nur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar dan berprogres.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Diagnosis Kesulitan Belajar Peserta Didik

15 Agustus 2022   11:42 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:47 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Faktor internal dapat dianalisis contohnya perkembangan kognitif, emosi peserta didik yang labil, aspek psikomotorik dan fisik peserta didik. Sementara faktor eksternal berasal dari lingkungan sekitar peserta didik: lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

Semua pihak sekolah berperan penting dalam menangani kesulitan belajar. Khususnya kolaborasi semua pihak sangat diperlukan demi meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Hal tersebut juga berkaitan erat dengan adanya peran Bimbingan dan Konseling (BK) komprehensif yang mana melibatkan seluruh komponen sekolah. Kesulitan belajar peserta didik seharusnya menjadi urgensi dalam proses pembelajaran. 

Peserta didik yang mengalami hal ini harus mendapat pertolongan demi kelancaran proses pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Hal tersebut mengingat pentingnya perkembangan peserta didik dan keterjaminan proses pembelajaran yang efektif. 

Abbas, A., & Hidayat, M. Y. (2018). Faktor-faktor kesulitan belajar fisika pada peserta didik kelas IPA sekolah menengah atas. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 6(1), 45-50.

Darimi, I. (2016). Diagnosis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran aktif di sekolah. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 30-43.

Kusuma, Mohtar. (2002). Evaluasi Pendidikan. Jakarta Barat: PT Multi Kreasi Satudelapan.

Subini, Nini. (2011). Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak. Yogyakarta: Javalitera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun