Komitmen dan Kepuasan Kerja Ternyata Saling Berhubungan, Berikut Penjelasannya!

Disini saya akan menjelaskan tentang hubungan yang terjadi antara komitmen dan kepuasan kerja.

Di dunia industri yang berkembang pesat seperti sekarang, peran psikologi industri sangat penting terutama dalam meningkatkan produktivitas para karyawannya. Di dalam sebuah perusahaan karyawan memegang peranan terpenting, sehingga karyawan sering mendapat julukan sebagai aset perusahaan. 

Dalam penerapan di dunia industri, manajemen sumber daya manusia sering dipicu dengan tuntutan kebiajakan perusahaan yang harus diterapkan oleh semua karyawan perusahaan. 

Apabila kebijakan perusahaan ini sesuai dengan karyawan dan karyawan mau menerapkan kebijakan yang tela di buat, akan terjadi sebuah komitmen antara karyawan dan perusahaan, secara tidak langsung pula terjadi kepuasan kerja karena karyawan bekerja dengan produktivitas yang tinggi dan perusahaan mampu mencapai tujuan atau target yang telah ditentukan sebelumnya. 

Jika kebijakan tersebut tidak sesuai dengan harapan para karyawan yang terjadi akan sebaliknya, karyawan merasa tidak nyaman produktivitasnya rendah dan hal terburuknya karyawan akan keluar dari perusahaan.

Komitmen dalam bekerja menurut Robbins dan Judge, 2014 adalah merupakan suatu keadaan seorang karyawan yang memihak organisasi tertentu, serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi. 

Dari pengertian di atas kita dapat mengartikan bahwa di sebuah perusahaan semua orang yang bekerja di dalamnya herus mempunyai komitmen agar dapat bertahan bekerja di perusahaan tersebut, apabila seoragn karyawan tidak mempunyai komitmen tersebut perusahaan akan mengeluarkannya karena jika karyawan tidak mempunyai komitmen tujuan dari perusahaan tersebut tidak akan tercapai. 

Perusahaan pasti akan lebih memilih karyawan yang mempunyai komitmen dan timbal baliknya perudahaan akan loyal terhadap karyawan tersebut.

Komitmen yang melekat para seorang karyawan akan menjadikan karyawan tersebut memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya dibandingkan denga karyawan yang tidak mempunyai komitmen. Karyawan yang mempunyai komitmen akan bekerja secara optimal, berusaha yang terbaik dan melakukan sesuatu secara profesional, sehingga perusahaanpun akan puas dengan hasil yang diperolehnya. 

Berkomitmen juga dapat mengurangi tingkat resign atau meniggalkan perusahaan karena mereka sudah berkomit dan nyaman dengan perusahaan.