Saya mendapatkan sebuah ketenangan. Sejenak menutup mata dan membayangkan lelaki terindah yang pernah kukenal .Yah lelaki itu membuatku menjadi lebih bijak dalam menyikapi masalah . Senyum dan tawanya menjadi obat kerinduan pada ketenangan yang kuharapkan.Abah,,,,,,setidaknya sama seperti saya,beliau juga di dalam posisi yang sulit,,,,
Dan nafas ini menjadi bukti bahwa keraguan yang menyiksa luluh sendirinya. Bersama keindahan yang muncul saya sadar bahwa saya tak sempurna dan akan sia-sia saja ke- sok pandai-an saya karena semua akan kembali pada aturan mainNya.
" Jangan jadikan kesedihan sebagai ujung langkahmu, jangan pernah memberikan apa yang kau tak sanggupi dalam hidupmu, berdoa lah Pada Tuhan dan bertanyalah pada manusia lainnya yang masih punya hati nurani "
Memang kehidupan kadang menyulitkan dan jangan pernah menyalahkan keadaan.. ada langkah terindah dibalik semua ini yaitu sebuah kebesaran di hati. ..
Mungkin disaat pagi datang senyuman ini beranjak pergi dari wajah lusuhku,hanya senyuman kecil di hati , senyuman pembuka ketika ku sadar bahwa kau masih diberi kesempatan untuk bernafas .
Tuhan apakah yang sesungguhnya kau beri dalam hidupku ? , aku takut akan semua keraguan yang menerpa diri yang hina ini ....
Manusia-manusia pecinta dunia selalu berkata lain dengan kenyataan yang sesungguhnya . Kuikhlasakan semuanya untuk apa yang akan dan telah terjadi . Terutama untuk adik perempuan ku yang sudah tak kecil lagi dan lelaki yang menjadi pilihannya,hanya sebuah harapan kecil , hanya senyum kecil, jadikan mereka tersenyum diatas kebahagiaannya , dan saya pun ikut tersenyum atas nama mereka.
Rinduku untuk dirinya,rinduku untuk senyumnya dan kupersembahkan senyuman kecil ini untuk dirinya (meski memaksa ), jagalah senyummu sampai hari yang ditentukan tiba, jadikan apa yang Tuhan janjikan sebagai anugerah.
Mungkin saatnya harus mundur dan mengalah sejenak sampai seseorang menyemat kesetiaan di jari saya.
Saya rasa saya cukup kuat dan besar hati menerima semuanya,selanjutnya ... ingin melakukan semuanya,tanpa batasan apapun termasuk ke-perempuan-an saya!!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI