Satu Kesatuan Tak Terpisahkan

1. Guru. 

2. Siswa. 

3. Aktivitas. 

4. Interaksi, dalam lingkup pembelajaran. 

5. Terencana, materi yang akan di sampaikan tersusun rapi. 

6. Mempunyai tujuan. 

Mengapa kita sangat membutuhkan pembela pembelajaran?  Karena, pembelajaran dapat menumbuhkan motivasi, dan mengembangkan potensi yang dimiliki seorang anak. 

 Jadi, belajar dan pembelajaran adalah satu kesatuan yang takkan bisa terpisah demi kesuksesan dalam proses belajar mengajar. Belajar dan pembelajaran akan merujuk pada sumber pembelajaran. 

Sumber pembelajaran jika di artikan adalah sekumpulan bahan yang dapat di manfaatkan di dalam proses belajar mengajar untuk memperoleh banyak informasi dan juga memperoleh banyak pengalaman yang nantinya akan mempermudah dalam aktivitas belajar. 

Dimana kita bisa mendapatkan sumber belajar dan pembelajaran?  Jawabannya sangat mudah. Kita bisa mendapatkan sumber belajar dan pembelajaran dari lingkungan sekitar kita tinggal, juga bisa dari buku, video pembelajaran, perpustakaan, museum, laboratorium, dan masih banyak lagi. Untuk sumber belajar dan pembelajaran bagi anak bisa di dapatkan di lingkungan sekitar kita tinggal, perpustakaan, dan ada beberapa institusi pemerintah yang sekarang menyediakan diri untuk kunjungan belajar anak, seperti kebun raya, kebun binatang, dinas pemadam kebakaran yang biasa kita lihat di salah satu episode upin dan ipin. Perpustakaan merupakan sumber belajar yang utama bagi anak. Karena di dalam perpustakaan anak bisa menemukan banyak jawaban dan pengalaman dari keingin tahuan nya. Oleh karena nya, perpustakaan itu juga harus di lengkapi dengan buku - buku yang beragam. Agar nanti nya anak juga lebih tertarik dengan  banyak hal kemudian menjadikannya semakin mempunyai wawasan luas. Meski kita sudah merencakan, memperbaiki, dan menyiapkan segala hal yang menyangkut belajar dan pembelajaran, pasti ada saja problematika yang datang dan menyebabkan proses belajar mengajar terhambat. Biasanya dari sarana dan prasarana yang kurang memadai di sekolah atau tempat pembelajaran tersebut, kurang adanya semangat dari para siswa atau pelajar, atau mungkin kurang adanya semangat dari para pendidik atau guru tersebut. Itu semua adalah kemungkinan yang bisa saja terjadi sewaktu waktu. Jadi, untuk menanggulangi nya kita harus bisa menerima keadaan itu dengan baik dan sebisa mungkin untuk memperbaiki.