Faktor
Munculnya tindakan-tindakan diskriminatif kepada orang yang tidak mau menggunakan kata umpatan, faktor lingkungan dan tingkat pendidikan merupakan beberapa faktor jangka panjang bagi seseorang untuk menggunakan kata umpatan. Disamping itu ada faktor jangka pendek yang membuat seseorang  menggunakan kata umpatan, sebelumnya telah dijelaskan bahwa kata umpatan merupakan salah satu media untuk mengekspresikan emosi seseorang, sehingga dapat dikatakan bahwa faktor mengapa seseorang menggunakan kata umpatan adalah ketika seseorang mengalami suatu peristiwa yang sangat mempengaruhi emosinya sehingga ia ingin mengekspresikan emosinya yang salah satunya dapat melalui ungkapan yang berisi kata umpatan.
faktor mengapa seseorang menggunakan kata umpatan adalah ketika seseorang mengalami suatu peristiwa yang sangat mempengaruhi emosinya sehingga ia ingin mengekspresikan emosinya yang salah satunya dapat melalui ungkapan yang berisi kata umpatan.
Menurut Maziyah Maliyati (2004:3), Umumnya orang menganggap bahwa orang mengumpat atau mengeluarkan kata-kata kotor adalah untuk mencela orang lain ketika dia sedang marah atau jengkel. Selain itu dalam perkembangannya, selain diucapkan untuk mengungkapkan emosi kemarahan, umpatan digunakan sebagai pengungkapan ekspresi yang lain, seperti ketika seseorang terkejut, takjub, dan sebagainya. Kata umpatan juga berfungsi sebagai bentuk sapaan dan gurauan kepada orang yang mempunyai hubungan akrab.
selain diucapkan untuk mengungkapkan emosi kemarahan, umpatan digunakan sebagai pengungkapan ekspresi yang lain, seperti ketika seseorang terkejut, takjub, dan sebagainya. Kata umpatan juga berfungsi sebagai bentuk sapaan dan gurauan kepada orang yang mempunyai hubungan akrab.
Demikian Artikel mengenai penggunaan kata umpatan pada kalangan remaja, mohon maaf bila ada kekuarangan, saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan
Terima kasih 😀
