Pernahkah Anda memperhatikan pasangan suami istri saling berpegangan tangan ?
Atau genggaman erat seorang anak pada ayah atau ibunya ?
Itu mah wajar..namanya juga suami istri. Bisa jadi mereka ingin menunjukkan pada dunia bahwa mereka adalah pasangan yang romantis.
Namun tahukah Anda, ternyata genggaman atau pegangan tangan pada orang yang tepat sebenarnya memiliki arti tersendiri?
Ketika pasangan berpegangan tangan, ini sering kali menandakan kehadiran dan dukungan satu sama lain. Bagi banyak orang, sentuhan ini memberikan ketenangan, mengurangi kecemasan, dan memperkuat keyakinan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi berbagai situasi, baik suka maupun duka. Ini adalah bentuk komunikasi non-verbal yang kuat yang mengatakan, "Aku di sini untukmu."
Di saat-saat sulit, genggaman tangan dapat menjadi simbol dukungan dan solidaritas. Ini adalah cara non-verbal untuk menyampaikan empati, pengertian, dan kekuatan. Ketika salah satu pasangan sedang merasa sedih, takut, atau menghadapi tantangan, genggaman tangan dari pasangannya dapat memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk melewati masa tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa mereka adalah sebuah tim dan akan menghadapi segala sesuatu bersama.
Tiap pasangan suami istri tentu memiliki gaya berpegangan atau menggenggam tangan yang berbeda. Ternyata perbedaan gaya atau cara ini memiliki makna yang berbeda.
Jari-jari bertautan erat seringkali menunjukkan gairah yang kuat, koneksi yang dalam, dan keinginan untuk tidak terpisahkan.
Genggaman yang longgar atau santai bisa  mengindikasikan kenyamanan, keakraban, dan rasa nyaman satu sama lain.
Menggenggam pergelangan tangan atau lengan terkadang menunjukkan keinginan untuk membimbing atau melindungi, atau bisa jadi ekspresi keintiman yang lebih intens.
Nah, bagaimana dengan genggaman anak pada ayah atau ibunya ?