Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Orang yang Beruntung di Akhir Zaman

29 Agustus 2023   12:01 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:03 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tetaplah diingat bahwa konsep berbakti pada orang tua tidak berarti seseorang harus mentaati permintaan yang melanggar prinsip-prinsip agama atau moral. Islam menekankan pentingnya keseimbangan antara berbakti pada orang tua dan menjalankan kewajiban agama dengan benar.

Kedua, istri yang taat pada suami.

Dalam Islam, hubungan antara suami dan istri didasarkan pada prinsip ketaatan, saling pengertian, dan kerjasama yang seimbang. Pandangan tentang ketaatan istri pada suami memiliki landasan dalam ajaran-ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad.

Al-Quran dalam Surah An-Nisa (4:34) menyebutkan mengenai hubungan suami-istri.

Penting untuk memahami bahwa ketaatan istri kepada suami dalam Islam bukan berarti sikap subordinasi atau ketidaksetaraan. Ini mengacu pada kerangka saling menghormati, mendukung, dan bekerja bersama dalam kehidupan keluarga. Ketaatan istri kepada suami tidak berarti mengekang hak-hak atau martabatnya.

Seiring dengan itu, Islam juga mengajarkan bahwa suami memiliki kewajiban untuk mencintai, melindungi, dan memperlakukan istri dengan adil. Kedua pasangan diharapkan saling mendukung dalam menjalankan kewajiban agama dan tanggung jawab keluarga.


Dalam praktiknya, ketaatan istri pada suami dapat mencakup hal-hal seperti patuh pada nasehat dan keputusan suami, memberikan dukungan moral dan emosional, serta menjaga harmoni dalam keluarga. Namun, perlu diingat bahwa ini harus dilakukan dalam batas-batas yang sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan, rasa hormat, dan nilai-nilai Islam.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi dan penerapan pandangan ini dapat bervariasi, dan yang paling penting adalah mencari pemahaman yang benar dan seimbang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Ketiga, orang yang gemar bersedekah.

Dalam Islam, bersedekah dianggap sebagai tindakan yang sangat dianjurkan dan mulia. Pandangan ini didasarkan pada ajaran-ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad yang menekankan pentingnya berbagi dengan sesama dan memberikan kepada yang membutuhkan.

Al-Quran secara berulang-ulang mengajarkan tentang keutamaan bersedekah dan memberi kepada orang lain. Contohnya, dalam Surah Al-Baqarah (2:261-262).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun