Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Area Broca dan Area Wernicke Si Pembaca dan Pemaham Bahasa

2 Maret 2021   13:53 Diperbarui: 2 Maret 2021   14:07 2130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/6JYwpgm

Dunia telah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, berbagai macam perubahan telah terjadi dan berhasil dilalui oleh umat manusia. Setelah melewati beberapa proses peradaban, pada akhirnya manusia dapat berkomunikasi satu sama lain dengan adanya bahasa. Bahasa dapat diartikan sebagai sistem yang dapat mengkombinasikan beberapa elemen yang tidak mempunyai makna, misalnya suara ataupun gestur ketika membentuk pengucapan yang mempunyai makna. Bahasa mempunyai beberapa bentuk contohnya bahasa lisan, tulisan, pemrogaman, isyarat dan lain sebagainya.

“Keberadaan bahasa adalah hal penting dan kompleks untuk dipelajari di berbagai aspek kehidupan”

Manusia dapat mempelajari dan memperoleh bahasa sejak dini dengan cara mendengarkan apa yang diucapkan orang tuanya. Anak-anak lebih mudah dalam menerima dan mempelajari bahasa baru dibandingkan orang dewasa. Dalam berbahasa tidak terlepas dari fungsi otak, otak memiliki peran penting dalam proses berbahasa. Bagian otak yang memiliki peran besar terhadap bahasa terletak dibagian hemisfer kiri.

Otak manusia terbagi menjadi dua bagian yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri. Hemisfer merupakan bagian belahan otak yang biasanya disebut dengan otak kanan untuk hemisfer kanan dan otak kiri untuk hemisfer kiri. Untuk hemisfer kiri memegang fungsi yang tertentu, dengan kata lain fungsi bahasa yang paling dominan. Hemisfer ini dikenal dengan Area Broca dan Area Wernicke. Broca dan wernicke ini dihubungkan dengan satu jalur yaitu saraf fasciculus arcuarta.

Area Broca

Pengertian dari area broca sendiri yaitu suatu bagian dari otak manusia yang letaknya di gyrus frontalis superior pada lobus frontalis korteks otak besar manusia. Area broca memiliki peran pada proses bahasa, memiliki kemampuan dalam pemahaman dalam berbicara serta memiliki kemampuan untuk memproduksi bahasa yang terletak di bagian frontal atau bagian hemisfer kiri depan. Apabila ada seseorang yang mengalami gangguan pada area brocanya, maka kemungkinan yang terjadi orang tersebut akan mengalami gangguan ketika berbicara meskipun ia tetap dapat memahami ucapan orang lain dengan baik. Kerusakan pada bagian area broca dikenal dengan sebutan Afasia Broca. Letak area broca berampingan dengan area wernicke pada otak, keduanya hanya ditemukan di salah satu bagian otak saja yaitu hemisfer kiri.

Dalam gangguan afasia broca, pemahaman didalamnya tetap berfungsi. Ini menandakan seorang penderita afasia broca masih dapat memahami dengan begitu baik percakapan sehari-hari mereka. Penderita baru akan merasakan kesulitan ketika mengetahui kalimat yang mengandung beberapa struktur tata bahasa yang bisa dikatakan kompleks, misalnya kalimat pasif.

Penderita afasia broca tidak memiliki kefasihan dan kelancaran ketika bebicara, cenderung bicara ragu-ragu dan terputus-putus. Karakteristik afasia broca yaitu pemahaman bahasa seringkali masih normal atau hampir mendekati normal, yang berarti penderita afasia broca dapat mengerti arti pembicaraan.

Gejala yang sering dialami para penderita afasia broca, yaitu :

  • Mengalami kesulitan ketika membentuk kalimat kompleks
  • Ketika berbicara, ritmenya sangat tidak teratur
  • Ketika berbicara, seringkali tiba-tiba berhenti
  • Mengalami kesulitan dalam menulis
  • Mengalami gangguan ketika membaca kalimat yang panjang dengan menggunakan suara yang keras
  • Mudah frustasi

Area Wernicke

Area wernicke merupakan area yang ada di otak yang terbawa dalam pemahaman manusia tentang bahasa. Area wernicke berada di lobus temperal dan ditempatkan di bagian otak sebelah kiri. Area wernicke memiliki hubungan dengan area broca di dalam otak manusia. Jika peran area broca yaitu memproduksi kata-kata, maka area wernicke mempunyai peran untuk memahami suatu perkataan atau ucapan. Sama seperti bagian otak yang lain, area wernicke ini juga berisiko mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi di area wernicke dapat menimbulkan beberapa masalah medis. Jika area broca tadi mengalami kerusakan maka disebut afasia broca, dan untuk area wernicke disebut afasia wernicke jika mengalami kerusakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun