Mohon tunggu...
Lane
Lane Mohon Tunggu... -

Member @Koplak Yo Band

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Orang Itu

23 Oktober 2014   23:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah,sini mari merapat ...mamah hengky ada mau bagi-bagi gosip nih,itu yang masi di pojok agak majuan dikit napah biar ga keliatan giginya doang *halah*.

Di sebuah linimasa lagi rame nih sama tokoh Murtiyem,Murtiyem ini digambarkan sebagai sosok yang serba tau,Google aja kalah deh sama Murtiyem,ibaratnya kalo kita nanya tentang A si google masih mikir ngeluarin jawaban, nah si Murtiyem selagi Google loading dia udah mantap jelasin panjang lebar A I U E O secara runut dan detail.Singkat kata Murtiyem luar biasa cerdas. Oke Paham!.

Nah topiknya sih gak jauh-jauh dari soal si Itu,padahal ada hal yang lebih penting dan mendesak timbang mikirin si Itu,yaitu bagaimana caranya menurunkan harga popok bayi ukuran M sehingga bisa lebih terjangkau untuk kantong saya yang seringnya isi kembang tapi akhir minggu kempis.Kita lewatkan saja topik popok bayi ukuran M yang mengganggu ini.

Dia berpendapat bahasa kerennya mengkritisi dan pokonya apa yang dilakukan si Itu ini selalu salah kalo kata Ruliff selalu NGAWUL (ngawur-red),lama-lama emped juga saya dengan kesotoyannya,mbok ya kalau sudah benci gak usah ditengok lagi kabar beritanya,ini malah diikuti trus apa ya ga edan.Semacam benci tapi Rindu..

Benci benci benci tapi rinduuu

uwoooo

Memandang wajah dan senyummu sayang

*ihirrr

Sekali lagi semacam kacang tolo dan mie caka*** sinyal melemah.*kode sent*

Sore ini saya ingin menertawai diri saya sendiri, setelah cukup lama selalu berharap melihat kejayaan atas negeri saya yang tercinta ini. Selalu dan selalu saja yang saya dapatkan adalah tertimpa rasa malu, karena tak juga kunjung berubah menuju kemakmuran, San Soyo Suwe San Soyo Surem. Penjahat datang silih berganti, berganti wajah, berganti gaya....yang selalu bicara tentang masa depan yang cerah penuh harapan dengan cahaya mentari yang berpendar seperti dalam poster-poster tua dari jaman konstituante berisi huruf kapital besar-besar yang menuliskan " MARI KITA MENOEDJOE INDONESIA BAROE ".

*kode lagi*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun