Mohon tunggu...
Ikhwan Amirrudin
Ikhwan Amirrudin Mohon Tunggu... Penulis

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan Pangkat Aparat di Era Prabowo: Simbol Penghargaan atau Strategi Politik?

2 September 2025   21:55 Diperbarui: 3 September 2025   09:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: INTIP24 News

2. Risiko politisasi aparat: Jika kenaikan pangkat hanya dijadikan alat memperkuat loyalitas politik, maka independensi aparat bisa tergerus.

3. Menguatkan citra represif: Di tengah luka masyarakat akibat kerusuhan Agustus, kebijakan ini bisa dianggap sebagai bentuk pembelaan sepihak terhadap aparat yang sebelumnya juga dikritik atas penggunaan kekerasan berlebihan.

Kebijakan ini bisa menjadi titik awal reformasi jika diarahkan dengan benar. Bukan sekadar simbol penghargaan, melainkan bagian dari reformasi menyeluruh aparat keamanan. Misalnya:

- Transparansi dalam sistem promosi pangkat agar tidak hanya berdasarkan kedekatan politik, tetapi murni meritokrasi.

-Pendidikan HAM dan demokrasi yang wajib bagi setiap aparat agar penggunaan kewenangan tidak melukai rakyat.

- Keseimbangan dalam penghargaan: pemerintah juga perlu menegaskan keberpihakan kepada rakyat sipil yang sama-sama berkorban bagi bangsa.

Harapan untuk Bangsa 

Kritik ini bukan untuk menolak penghargaan bagi aparat, melainkan untuk menuntut keadilan, transparansi, dan reformasi sejati. Keputusan Prabowo bisa berarti langkah maju jika dibarengi dengan reformasi mendalam, tetapi bisa juga menjadi batu sandungan jika hanya dipakai untuk memperkuat loyalitas politik.

Bangsa ini butuh pemimpin yang berani mengedepankan empati kepada rakyat sekaligus reformasi dalam tubuh aparat. Kenaikan pangkat boleh saja diberikan, tetapi jangan sampai rakyat merasa ditinggalkan. Karena sejatinya, kekuatan negara bukan hanya ada di tangan aparat, melainkan di hati rakyat yang percaya pada keadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun