Mohon tunggu...
Sosbud

Kang Emil, Tolong Selamatkan Toko Buku Pasar Suci!

14 Juli 2016   05:24 Diperbarui: 14 Juli 2016   06:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Anda warga bandung tentunya anda sudah tidak asing dengan toko buku yang berdiri diatas pasar suci atau tepatnya di jalan Surapati no 214 Kota Bandung, toko yang sudah berdiri puluhan tahun ini mungkin saja sudah melahirkan banyak para sarjana dan doktor lewat buku-buku yang dijual dengan harga relatif lebih murah.

Sayangnya, keberadaan toko buku tersebut sudah tidak dilirik lagi sejak kurun waktu 5 tahun terakhir. Jika anda menilih ke atas, plang toko sudah tidak berbentuk lagi digantikan dengan selembar baliho bertuliskan “bursa buku pasar suci”.

sebelum anda melihat lebih jauh menuju lantai 2, anda pasti enggan menaiki lantai dua akibat tangga yang sudah tidak memadai, kotor, dan keropos. Setelah anda berada di lantai dua mungkin kekecewaan anda akan semakin bertambah akibat berkurangnya pedagang buku, hanya tersisa toko yang tertutup rapat serta usang. Belum lagi pencahayaan dan keadaan toko buku yang sudah tidak layak untuk memiliki nilai saing di masyarakat.

Sungguh dapat di bayangkan bagaimana toko buku ini pada masa kejayaannya, ramai, sesak, berisik namun penuh semangat untuk mendapatkan sebuah buku dengan harga miring.

Melalui artikel ini, semoga wali kota Bandung Ridwan Kamil mampu menyelamatkan toko buku pasar suci dan memperbaikinya, sebab toko buku seperti inilah yang begitu penting untuk kita selamatkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun