Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Pekerja Kreatif Televiisi

Lahir di Malang - Hobi Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tes Literasi Inggris di SNBT Tahun Ini

25 April 2023   23:40 Diperbarui: 25 April 2023   23:38 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi anak kelas 12 SMA yang baru saja lulus atau mungkin akan lulus semester ini, akan segera menghadapi Test masuk Perguruan Tinggi yang namanya berubah menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) pada bulan Mei 2023 ini. Sebelumnya nama ujian masuk perguruan tinggi ini yang sudah populer yaitu UTBK atau (Ujian Tulis Berbasis Kompetensi).

Dalam SNBT ada empat jenis tes potensi skolastik (kemampuan penalaran umum; pengetahuan dan pemahaman umum; kemampuan memahami bacaan dan menulis; kemampuan kuantitatif) , Matematika,  dan literasi (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) yang diujikan, jadi ada 7 (tujuh) sub tes. Disini saya hanya akan membahas sedikit tentang salah satu subtesnya yaitu Literasi Inggris.

Sebenarnya apa yang diharapkan dari soal mengenai Literasi Inggris kepada para siswa? Tidak lain para siswa mampu memahami inti (core) atau esensi dari bacaan yang diujikan serta dapat menganalisa argumen yang ada di dalamnya. Dan pertanyaan-pertanyaan yang diujikan menyangkut ide pokok (main idea), permasalahan (problem) dan kesimpulan (inference/conclusion) dari teks yang diajukan.

Memang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidaklah menyangkut kepandaian dalam grammar atau struktur kalimat dan fungsinya namun ternyata lebih kompleks lagi karena menyangkut makna dan maksud dari tulisan (text) tersebut. Artinya walau tidak ada pertanyaan tentang grammar namun teksnya yang lumayan panjang , perlu keterampilan grammar yang bukan pemula kelasnya sebenarnya.

Disamping itu penguasaan kosa kata (vocabulary) yang memadai akan membantu siswa untuk bisa dengan mudah memahami teksnya yang panjang. Itu berita buruknya, namun juga ada berita baiknya, karena waktu yang disediakan hanya 30 menit untuk 20 soal artinya satu soal, maksimal harus dijawab dalam 90 detik (1 menit 30 detik) maka teks atau infographic yang ditanyakan tidak lebih dari 3 atau 4 soal. Artinya satu teks bisa mencakup 5-10 soal sehingga jangan membayangkan satu soal  itu satu teks panjang. Lol.

Hal lain yang musti dipersiapkan adalah mengatur stamina bukan hanya fisik tapi juga ketahanan (endurance) otak/konsentrasi saat mengerjakan test yang cukup lama ini (lebih dari 3 jam, tepatnya 195 menit). Dan uniknya seperti yang sering saya tanyakan kepada para peserta try out SNBT, kebanyakan mereka kelelahan ketika menghadapi dua tes terakhir yaitu Bahasa Inggris dan Matematika, sementara tes lainnya seperti Bahasa Indonesia , Pengetahuan Umum, Kemampuan memahami bacaa dan menulis serta Pengetahuan Kualitatif lebih awal diujikan dan tidak lebih ringan bobotnya ternyata.

Kembali ke tes Literasi Inggris, untuk mengatasi teks yang panjang, tipsnya adalah dengan membaca soal secara fokus (konsentrasi penuh) dan baca secara cepat dengan mencari pemahaman teks tersebut secara cepat  dengan tehnik skimming. Jadi bila ada 4-5 paragraf bacalah secara cepat dan pahami secara garis besarnya. Dan perhatikan kosa kata kunci yang tertera di dalam teks tersebut.

Namun cara yang lumayan cerdas dan disarankan sebelum membaca teks ujian, adalah memperhatikan soal apa yang ditanyakan. Karena dalam beberapa soal yang ditanyakan, kadang hanya menyangkut tentang satu paragraf saja atau menyangkut kata ganti (pronoun) dari teks sebelumnya baik yang berbentuk subjek atau objeknya. Jadi disarankan jangan bercapek-capek ria memahami teks secara keseluruhan yang tidak ada dalam soal yang ditanyakan.

Hal lain yang juga penting adalah para siswa harus cukup terlatih dan terbiasa mengerjakan aneka soal yang diajukan seperti menyimpulkan secara jernih pilihan jawaban yang bisa saja merupakan jebakan (pitfalls), atau yang berupa asumsi yang tidak ada di teks tersebut sehingga akhirnya kesimpulan yang diambil salah. Perlu diperhatikan juga informasi yang ingin ditanyakan itu secara tersurat (explicit) atau tersirat (implicit).

Semoga sukses dan saat liburan ini, saat yang tepat untuk terus belajar dan fokus. Good luck!

The roots of education are bitter , but the fruit is sweet. (Akar dari pendidikan itu pahit namun buahnya akan manis)- (Aristotle)

Semoga bermanfaat.

IP-April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun