Mohon tunggu...
@Imur
@Imur Mohon Tunggu... Analis

Topik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Depok Ke Morotai: Jejak Perjuangan Ekspedisi Patriot UI Menyalakan Semangat Indonesia Emas

14 September 2025   23:52 Diperbarui: 15 September 2025   04:32 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Bupati Morotai Rio Cristian pawane saat memberikan sambutan (Sumber: Humas/Tya))

Morotai, Maluku Utara -- Perjalanan panjang itu dimulai dari kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat. Dari ruang-ruang akademik yang dipenuhi teori dan riset, sekelompok dosen dan mahasiswa berangkat membawa mimpi besar: menjadikan ilmu pengetahuan dan nilai patriotisme sebagai obor penerang bagi daerah terdepan negeri. Tujuan mereka bukan sembarang tempat, melainkan sebuah pulau bersejarah di bibir Pasifik Pulau Morotai.

Perjalanan Tim Ekspedisi Patriot UI ke Morotai bukan sekadar langkah fisik menyeberangi laut dan udara, melainkan perjalanan batin menuju akar sejarah bangsa. Morotai, yang dahulu menjadi pangkalan perang dunia dan saksi Operasi Mandala 1961, kini dipilih menjadi panggung baru---bukan untuk perang senjata, tetapi untuk perang melawan kebodohan dan keterbelakangan.

Rabu Siang, ketika pesawat Wins Air mendarat di Bandar Udara Leo Wattimena Morotai, wajah-wajah lelah tim ekspedisi seketika berubah menjadi senyum haru. Angin laut, aroma garam, dan hamparan pohon kelapa Morotai menyambut mereka seperti pelukan ibu yang lama ditinggalkan.

Sejak saat itu, mereka sadar bahwa misi ini bukan sekadar program kampus. Mereka sedang menapaki tanah yang dahulu diguncang dentuman bom, tanah yang menjadi pijakan pahlawan bangsa, tanah yang kini menunggu disentuh dengan kasih pendidikan.

Kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai pun terjalin. Dukungan penuh dari TNI/Polri menjadi penopang kokoh, menandakan bahwa perjuangan untuk mencetak generasi emas bukanlah tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab kolektif bangsa.

Foto Bersama Tim Ekspedisi patriot bersama Bupati Forkopimda, Pimpinan OPD dan Para Guru usai program Goes To School (Foto: Humas/tya)
Foto Bersama Tim Ekspedisi patriot bersama Bupati Forkopimda, Pimpinan OPD dan Para Guru usai program Goes To School (Foto: Humas/tya)

Pagi di Museum: Dari Senjata ke Senam, Dari Perang ke Pendidikan

Minggu pagi (14/9/2025), halaman Museum Perang Dunia II dan Trikora dipenuhi suara riang anak-anak. Sebanyak 500 siswa-siswi SD dan SMP hadir, berseragam rapi, wajah mereka memancarkan antusiasme. Mereka datang bukan hanya untuk bergerak, melainkan untuk belajar arti patriotisme dengan cara yang menyenangkan.

Senam Anak Indonesia hebat dan Senam Tabola-bale---gerakan sederhana itu berubah menjadi tarian simbolik. Sejarah yang dulu ditulis dengan peluru dan darah kini diteruskan dengan senyum dan keringat anak-anak Morotai. Dari arena perang, lahirlah panggung pendidikan.

Di tengah barisan, Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, ikut bergerak. Kehadirannya menjadi tanda bahwa pemerintah tidak sekadar menyaksikan, tetapi juga menyatu dalam perjuangan. "Gerakan ini adalah sinergi nyata antara akademisi dan pemerintah. Dari Morotai, kita siapkan SDM unggul demi Indonesia Emas," ujarnya dengan nada penuh kebanggaan.

Wakil Bupati Morotrai, Bersama Forkopimda melaksankan Semab bersama siswa (Foto: Humas/Tia)
Wakil Bupati Morotrai, Bersama Forkopimda melaksankan Semab bersama siswa (Foto: Humas/Tia)

Patriot Muda, Slogan Merdeka

Ketua Tim, Dr. Rachma Fitriati, M.Si, M.Si (Han), berbicara dengan mata berbinar. Ia tahu perjalanan panjang ini tidak mudah---meninggalkan keluarga, meninggalkan kenyamanan kota, untuk hidup bersama masyarakat Morotai. Namun baginya, inilah panggilan jiwa.

Ini bukan sekadar senam atau acara seremonial. Ini adalah simbol kebangkitan generasi. Anak-anak Morotai bergerak di tanah yang sama dengan para pahlawan pembebas Irian Barat. Dari sini, mereka menyerap energi perjuangan untuk masa depan.

Program "Goes to School -- SDM Unggul, Patriot Morotai" adalah bagian dari Ekspedisi Patriot Transmigrasi UI 2025. Slogan mereka lantang: "Patriot Berkarya, Bangsa Berjaya, MERDEKA." Kata-kata itu menggema di halaman museum, seolah menjawab bisikan para pahlawan yang dulu berjuang di tempat yang sama.

Wakil Bupati Morotai Rio Cristian pawane saat memberikan sambutan (Sumber: Humas/Tya))
Wakil Bupati Morotai Rio Cristian pawane saat memberikan sambutan (Sumber: Humas/Tya))

Kolaborasi Lintas Generasi

Tak hanya pemerintah dan akademisi, jajaran TNI/Polri hadir lengkap. Dari Dandim, Danlanal, Danyon TP 822/SM, Ketua DPRD, hingga perwakilan Danlanud dan Kapolres, semua menyatakan dukungan. Kehadiran mereka menegaskan satu hal: membentuk generasi unggul membutuhkan disiplin, keteguhan, dan semangat bela negara. dari unsur pemerintah daerah selain Wakil Bupati, Turut hadir Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai M. Basri sabadar, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Pulau Morotai Rosita Lasidji selaku penanggungjawab Lokal program ekspedisi patriot 2025.

Ekspedisi Patriot UI di Morotai bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Program pendidikan, pembentukan karakter, hingga penguatan nilai patriotisme akan terus berlanjut. Harapannya sederhana, namun besar: agar anak-anak Morotai tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga menulis sejarah baru dengan prestasi.

"Pendidikan adalah kunci membuka gerbang kemajuan. Kami ingin anak-anak Morotai berani bermimpi dan bekerja keras. Bersama pemerintah dan masyarakat, kami percaya, Morotai bisa menjadi bagian penting dari Indonesia Emas 2045," tegas Dr. Rachma.

Dan pagi itu, di halaman museum yang penuh cerita, tampak jelas: masa lalu bangsa memberi pelajaran, masa kini memberi kesempatan, dan masa depan sedang ditenun dengan benang mimpi anak-anak Morotai. Dari ujung negeri, dari pulau yang dulu jadi benteng perang, kini lahir obor pendidikan yang akan menyinari nusantara. (imr)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun