Langit biru yang sunyi tiada apa-apa melainkan hanya matahari yang didampingi beberapa awan saja, membantu sang langit untuk mempertegas warna kebiruannya kala siang itu. Teriknya matahari menambah kecerahan hari itu dan keoptimisan para penduduknya.
Di tengah cerahnya siang hari di Kota Siak, berdirilah suatu bangunan bersejarah dengan tema vintage khas kolonial Belanda yang disebut Tangsi Militer Belanda. Secara administratif tempat ini terletak di Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.
Karena revitalisasi oleh pemerintah beberapa tahun lalu, tempat ini kini telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Siak. Sebab, keadaannya sangat cocok dengan tema vintage dan sering kali digunakan sebagai tempat untuk sesi foto preweddding.
Seperti apa bagian dalam dari Tangsi Militer Belanda Siak ini? Yuk simak artikel ini selengkapnya dan kita kupas bersama!
Bangunan Tua yang Rapi dan Terawat
Menurut informasi Kementerian PUPR, pihak pemerintah melakukan revitalisasi pada tahun 2018. Pasca revitalisasi, bangunan yang telah berdiri dari tahun 1880 ini sekarang telah disulap jadi museum yang memamerkan sejarah berkaitan dengan bangunan ini.
Saat memasuki area ini, kesan terawat dan rapi layaknya Kota Siak pun langsung menerpa tubuh saya. Terbukti dari indahnya taman kecil di bagian depan bangunan yang terletak langsung di pinggir sungai ini..
Untuk mendampingi para pengunjung, pihak Dinas Pariwisata setempat telah menunjuk pengelola sebagai guide yang siap menjelaskan pengunjung tentang bagian demi bagian dari bangunan Tangsi Militer ini.
Pada hari kerja biasa, pengunjung akan dikenakan retribusi sebesar Rp10.000,- per orang sebagai karcis masuk dan diminta untuk mengisi buku tamu.