Di balik tenang dan slow living-nya kehidupan masyarakat Siak Sri Indrapura, tersimpan jutaan kisah sejarah di setiap sisi bangunan-bangunannya. Oleh karena itu, tidak heran jika Siak juga akhir-akhir ini dinobatkan sebagai Kota Pusaka.
Jikalau di tata surya berintikan matahari, maka tata sejarah Kesultanan Melayu Siak juga memiliki satu pusat yang mencolok dan sebagai otak dari keseluruhan sistem di sini. Tak pelak "pusat" ini pun menjadi ikon kebesaran dan kebanggaan masyarakat Siak dan Riau pada umumnya.
Baca Juga : Tak Perlu Lagi Malu-Malu Berkreasi Bersama Riau Creative HubÂ
Dengan bercatkan kuning dan bergaya arsitektur campuran Melayu, Arab, dan Eropa, Istana Asserayah Hasyimiyah berdiri tegak di pusat kota Siak Sri Indrapura. Di sekitarannya, aktivitas masyarakat mengelilinginya pada masa itu.
Seperti apa kisah-kisah sejarah yang terendap di dalam indahnya Istana Siak? Mari kita eksplor bersama-sama di artikel berikut!
Museum Bersejarah
Saat ini layaknya Tangsi Militer Belanda Siak, bangunan istana telah dijadikan sebagai museum yang menyimpan banyak benda dan foto peristiwa bersejarah terkait dengan Kesultanan Siak.
Di bagian depan istana di luar pagar, terdapat suatu lapangan rumput luas semacam alun-alun. Tidak hanya itu, sekelilingnya sudah dilapis paving block dan guiding block layaknya jogging track serta terpancang tiang penunjuk arah ke objek wisata sekitar.
Kebetulan saat itu sedang siang hari yang terik-teriknya menyinari Kota Siak, sehingga hanya sedikit orang yang ada di sana melainkan para pedagang minuman.