Mohon tunggu...
Iwad Handri Irwan
Iwad Handri Irwan Mohon Tunggu... 22107030133 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misteri Suku Lingon Bermata Biru,Di Belantara Hutan Halmahera

8 Maret 2023   15:45 Diperbarui: 13 Maret 2023   11:09 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh sebelum Indonesia merdeka ada satu suku unik di pulau Halmahera yaitu suku Lingon. Suku Lingon adalah salah satu suku misterius yang terletak di pedalaman hutan Halmahera Provinsi Maluku Utara Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan di kawasan Asia Tenggara berbagai macam suku ada di negara ini karena Indonesia memiliki 34 provinsi setiap provinsi memiliki ciri khas tersendiri sebagai sebuah suku ada banyak suku asli yang belum kita ketahui diantaranya ada suku yang masih sangat misterius keberadaannya. 

Konon kabarnya suku ini awalnya berasal dari orang Eropa yang tidak bisa kembali ke tempat asalnya karena kapal yang mereka tumpangi tenggelam berawal dari ditemukannya kapal yang tenggelam di dekat perairan Halmahera mereka diperkirakan berusia 300 tahun, kapal yang diduga berasal dan diangkut orang Eropa itu mengalami kecelakaan hingga akhirnya tenggelam di perairan Halmahera korban tidak bisa kembali ke tempat asalnya mereka berusaha mencari tempat tinggal dan menetap di pulau tersebut.

Namun sayang mereka kalah dalam perebutan wilayah dengan masyarakat setempat karena kekurangan senjata untuk mempertahankan diri mereka masuk lebih dalam dan bermukim di tengah hutan yang berada di tengah pedalaman hutan Halmahera di sinilah orang Eropa kemudian membangun pemukiman dan membentuk komunitas orang yang disebut suku Lingon.

Suku Lingon ini memiliki keunikan jika dibandingkan dengan mayoritas suku-suku lain di Indonesia suku Lingon sendiri memiliki ciri khas yang unik yaitu berkulit putih, berbadan besar, berambut pirang dan bermata biru seperti orang eropa dilihat dari ciri fisiknya mereka bukan berasal dari ras Indonesia melainkan dari Eropa. 

Suku Lingon adalah suku yang tinggal di sekitar kepulauan Halmahera mereka mendiami belantara hutan  dan kadang-kadang keluar untuk mencari makan meski asal usul suku Lingon hingga saat ini belum diketahui namun ada dugaan bahwa penduduk suku ini berasal dari daratan Eropa yang mengarah ke daerah lain namun di tengah perjalanan perahu yang membawa mereka tenggelam di kepulauan Halmahera yang pada saat itu gelombang sangat besar sehingga membuat mereka tidak bisa kembali ke daerah asalnya dan kemudian menetap di Halmahera.

Disebabkan tidak ada lagi akses ke dunia luar hingga saat ini suku Lingon menjadi sangat primitif yang akhirnya menganut animisme dan dinamisme bahkan katanya suku ini disebut-sebut termasuk suku yang berbahaya. 

Dahulu suku lingon dianggap jahat oleh masyarakat setempat mereka dianggap kanibal dan memiliki ilmu sihir karena dianggap berbahaya maka banyak orang di sekitar pantai yang terus memburu bahkan membunuh orang dari suku Lingon ini, meski demikian banyak wanita dari suku Lingon yang cantik ditangkap untuk dinikahi hingga kini keberadaan suku ini masih misterius dan belum pernah ditemukan.

Saya pernah bercerita dengan orang tua di kampung mengenai suku lingon ini ada yang mengatakan bahwa suku ini sudah punah dan ada juga yang masih percaya bahwa suku ini masih tersembunyi di dalam belantara hutan Halmahera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun