Hari ini adalah hari dimana umat muslim merayakan bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan adalah waktu dimana umat muslim menabung kebaikan dengan berpuasa.
Pada bulan Ramadhan, mayoritas umat Muslim makan dua kali sehari yaitu satu segera setelah matahari terbenam dan satunya lagi sebelum fajar. Dan untuk kamu yang sedang berpuasa, tidak diperbolehkan untuk makan dan minum selama jam-jam puasa.
Pada saat berpuasa, ada beberapa hal yang terjadi pada rongga mulutmu lho. Karena selama berjam-jam kamu tidak boleh makan dan minum, maka kamu berpotensi mengalami dehidrasi.Â
Mulutmu juga menjadi jarang bergerak, sehingga jumlah air liur yang mengalir dimulutmu berkurang. Selain itu, jumlah kandungan protein di dalam air liur ikut berkurang.
Air liur mengandung berbagai bahan yang bermanfaat untuk kesehatan. Protein pada air liur berfungsi sebagai antivirus, antijamur, dan dapat membunuh kuman-kuman jahat lainnya dimulut. Air liur juga berfungsi sebagai penyeimbang keasaman rongga mulut, yang bertujuan mencegah gigi berlubang.
Bayangkan jika air liurmu berkurang. Tentunya jumlah kuman-kuman ini menjadi bertambah. Bakteri-bakteri tersebut kemudian menghasilkan asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, bakteri-bakteri tersebut menghasilkan zat-zat lainnya yang menyebabkan bau mulut.
Sayangnya, orang-orang yang berpuasa cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan manis. Jadi bisa dibayangkan keadaan rongga mulut saat berpuasa: bakteri-bakteri dimulut semakin berkembang biak dengan adanya makanan manis, kemudian bakteri-bakteri tersebut menghasilkan asam yang merusak gigi.Â
Sedangkan jumlah air liurnya berkurang, dimana air liur berfungsi sebagai antibakteri alias dapat membunuh bakteri dan sebagai penyeimbang keasaman mulut.
Jadi kalian yang berpuasa beresiko tinggi untuk mengalami bau mulut, gigi berlubang, dan masalah-masalah kesehatan mulut lainnya
Inilah tips-tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa: