Mohon tunggu...
Ivan Rizky Saputra
Ivan Rizky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ivan Rizky Saputra

Jangan putus asa dan tetap semangat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Backend Developer dan Apa sih yang Mereka Lakukan

20 Mei 2021   16:27 Diperbarui: 21 Mei 2021   21:23 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai teman teman, sebelumya penulis akan menyinggung sedikit nih pekerjaan di bidang web development yang mungkin masih banyak orang yang kurang tau soal pekerjaan ini dan penulis juga masih banyak menjumpai diluar sana, banyak orang yang masih menganggap remeh pekerjaan ini namun sebenarnya pekerjaan ini menawarkan gaji yang terbilang tinggi loh. Untuk itu mari kita ulas sedikit tentang pekerjaan ini dan bisa saja malah kalian tertarik untuk menggeluti profesi ini di masa mendatang ataupun sekedar tertarik untuk mempelajarinya sendiri di rumah.

Sebelum masuk ke penjelasan backend developer, ada kalanya kita tau terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan web developer. Bagi kalian yang belum tau, Web developer adalah orang yang merancang, membuat, dan memelihara situs web maupun aplikasi web. Jadi pekerjaan ini juga dapat diartikan dengan orang yang membuat suatu web untuk bisa dinikmati banyak orang. 

Mereka bisa bekerja di perusahaan, intansi pemerintah, dan juga banyak dari mereka yang bekerja dari rumah atau yang biasa kita sebut dengan freelancer. Jadi seorang freelancer tidak terikat dengan perusahaan melainkan mereka terikat oleh seorang client yang bisa saja berasal dari luar negri. Bidang web developer dibagi menjadi tiga yaitu bidang frontend developer, backend developer, dan fullstak developer. Untuk pembahasan frontend dan fullstak kita bisa bahas di lain waktu.

Sekarang kita masuk ke pembahasan backend developer, orang yang bekerja di bidang backend developer ialah mereka yang bekerja di balik layar untuk membuat suatu sistem dalam website entah itu sisi server maupun database. Selain itu mereka bertanggung jawab akan keamanan suatu website dan juga mereka dituntut untuk menciptakan sebuah website yang bisa menjalankan semua fitur fiturnya dengan optimal. 

Contoh kerjanya begini, jika sebuah website memiliki fitur pencarian suatu data, Merekalah yang bertugas untuk membuat sistem dari mengambil kata kunci yang kita masukkan ke dalam kolom pencarian, mengambil data dari database, hingga akhirnya data tersebut sampai kepada kita. Memang terdengar rumit untuk sekedar memahaminya dan pekerjaan ini juga menuntut kemampuan untuk problem solving yang bagus.

Untuk membuat sebuah sistem yang bisa dibilang rumit tersebut, seorang backend developer membutuhkan sebuah bahasa pemrograman untuk membangunya. Sekarang ini bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk sisi backend/server side ini sudahlah sangat banyak diantaranya Python, PHP, Rubby, Golang, Nodejs, dan masih banyak lainya. Tapi tenang untuk menjadi backend developer tidak harus bisa semua bahasa pemrograman tersebut, kalian cukup pilih satu bahasa pemrograman dan selanjutnya pelajari apa itu database, framework, API, dan lengkapnya bisa kalian cari cari sendiri di website website maupun chanel youtube yang membahas tentang backend.

Mugkin sekarang kalian berpikir "Gimana sih cara untuk jadi seorang backend developer?" Nah untuk itu kalian janganlah khawatir, kalian bisa memilih untuk menempuh belajar secara kuliah maupun tanpa kuliah. Untuk tanpa kuliah sendiri, kalian bisa belajar di website website, chanel Youtube, maupun bootcamp yang tersedia secara gratis maupun berbayar dan sistemnya bisa offline ataupun online. 

Jika kalian memilih belajar di bootcamp, biasanya kalian akan mendapat suatu sertifikat kelulusan kelas dan biasanya juga terdapat penyaluran kerja jika kalian termasuk siswa yang berprestasi. Dan untuk kalian yang ingin kuliah, kalian bisa memperoleh materinya di prodi teknologi informasi, teknik informatika, sistem informasi, dan prodi sejenisnya karena memang penamaan prodi di setiap fakultas kadang terdapat perbedaan satu sama lain.

Sekian yang bisa penulis sampaikan, semoga ulasan diatas bisa menambah pengetahuan kalian tentang apa itu backend developer. Bagi kalian yang berminat untuk mempelajarinya dan ingin menjadi seorang backend developer, teruslah belajar, bangun relasi dengan developer lain, dan juga jangan lupa berdoa kepada yang kuasa agar dimudahkan pada saat proses belajar ataupun di dunia pekerjaan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun