Mohon tunggu...
Ivan Firdaus
Ivan Firdaus Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mubarak Tak Mau Turun Hingga Pemilu September 2011 Mendatang

10 Februari 2011   21:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1297490757538372562

Tepat mulai pukul 22.40 waktu Kairo, Hosni Mubarak berpidato melalui media yang disiarkan langsung kepada rakyatnya, disaksikan oleh berjuta demonstran yang berkumpul di Tahrir Square Kairo serta beratus ribu demonstran di kota Aleksandria.  Para demonstran dan rakyat yang berada di rumah-rumah mereka tercengang mendengar pidato Mubarak yang menyatakan sikapnya untuk bertahan menjalankan pemerintahan sebagai presiden Mesir hingga bulan September pada akhir jabatannya untuk melaksanakan pemilu mendatang.  Hal ini untuk menjamin keamanan rakyat dan keselamatan rakyat Mesir selama periode transisi ini, katanya.  Dan dalam pidatonya yang panjang lebar yang disambut cemooh dan amarah berkobar rakyat demonstran yang disiarkan langsung oleh siaran televisi Al Jazeerah, Mubarak mengatakan dengan lantang akan menindak tegas orang-orang atau kelompok yang bersalah serta melanggar undang-undang negara, mengganggu kestabilan negara, dan membuat tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan negara. Para demonstran yang terlihat di dua kota besar itu menunjukkan indikasi amarah yang berkobar-kobar dengan menunjuk-nunjuk gambar di layar lebar yang terlihat di lapangan arena demonstrasi tersebut.  Berbeda yang diprediksi oleh pihak pengamat politik Timur Tengah di berbagai negara, pihak Amerika dalam hal ini CIA dan Gedung Putih, serta desakan Militer Mesir sendiri. Bahkan Hosni Mubarak mengecam campur tangan pihak asing serta akan membuat undang-undang baru untuk menangani serta mengatur hal-hal prinsipil negara Mesir dalam waktu dekat ini. Apakah akan ada demo yang semakin besar ke-esokan harinya (Jumat) waktu Mesir ? atau bahkan terjadi tekanan keras dari pihak militer Mesir kepada Mubarak ?  Mata dunia menanti dengan cemas kelanjutan nasib rakyat dan negara Mesir mulai besok. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ note : Hosni Mubarak step down at 11 Februari 2011, gived to Egypt military force.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun