Mohon tunggu...
ivan adilla
ivan adilla Mohon Tunggu... Guru - Berbagi pandangan dan kesenangan.

Penulis yang menyenangi fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Zakat Anak

23 April 2021   00:34 Diperbarui: 23 April 2021   01:24 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah musalla di tepi danau. Tempat ibadah ini telah lama ditinggal jamaahnya. Foto oleh Ivan Adilla

"Saya tak tahu, apakah dia bohong atau tidak. Mungkin juga dia punya kitab lain tentang zakat", jawab Engku. "Tapi sejauh kaji yang saya terima dan kitab yang saya baca, tak ada zakat anak".

"Jadi bagaimana baiknya, Engku?"

"Baiknya? Sutan kerjakan apa yang Sutan yakini. Jangan hanya mendengar kata orang. Kalau Sutan yakin pada apa yang dikatakan Malin Sutan, kerjakan. Tapi kalau tidak yakin, jangan dikerjakan".

"Nah, kalau menurut Engku?"

"Ulama itu adalah pewaris nabi. Saya hanya menyampaikan apa yang diwahyukan Tuhan kepada nabi. Karena kita tidak menemukan ayat dan sunnah tentang zakat anak, apa yang harus saya sampaikan pada Sutan?" Tamu itu kemudian menyalami Engku Guru dan mohon pamit.

***

Belasan tahun kemudian, saya bertanya pada Engku Guru tentang peristiwa itu. Kenapa beliau mau bersusah payah membongkar kitab di perpustakaan surau hanya untuk memberitahu tamunya bahwa zakat anak itu tak ada dalam hukum Islam. Bukankah beliau bisa saja langsung memberitahukan hal itu kepada tamunya?

"Beribadah itu harus dengan keyakinan. Keyakinan didapat melalui ilmu. Ilmu pun perlu bukti dan alasan. Kitab-kitab itu berisi bukti dan alasan agar orang bisa meyakini ilmu", jawab Engku Guru.

Engku Guru telah lama tiada. Sikap dan keramahannya tetap saya ingat sampai hari ini. Sekarang di kampung kami orang lebih senang mendengarkan saja petuah juru dakwah yang berkeliling kampung menyampaikan ceramah-ceramah lucu dan menyenangkan. Sementara kitab-kitab telah lama tak tersentuh. 

Sebuah musalla di tepi danau. Tempat ibadah ini telah lama ditinggal jamaahnya. Foto oleh Ivan Adilla
Sebuah musalla di tepi danau. Tempat ibadah ini telah lama ditinggal jamaahnya. Foto oleh Ivan Adilla

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun