"Ya, tentang air.."
"Ah apalah susahnya...air itu kan untuk menghilangkan haus saja.."
"Oooo, begitu....hmmmm"
"Kenapa Engku cuma komentar begitu saja?". Tapi Engku Datuk tak menjawab. Diam lagi. Sambil memainkan bunga rumput yang dipungutnya dari pematang sawah.
"Kalau gak salah, kamu sudah tamat S2 kan?", tanya Engku Datuk tiba-tiba.
"Iya.. emang kenapa?"
"Kalau pengertianmu tentang air baru sebatas menghilangkan haus, tak perlulah sekolah sampai S2 benar. Anak tak tamat SD pun bisa menjawab dengan cara yang sama...", kata Engku. Kini gantian aku yang terdiam!
"Jadi, apa sebenarnya air itu?..", kataku dengan nada menyerah.
"Kenapa dari tadi bertanya melulu? Carilah jawaban sendiri.."
"Ya, akan saya cari..", kataku. "Tapi di mana harus dicari?"
"Kalau di sekolah, orang mencari jawaban di buku, kan? Begitu juga cara kami di kampung. Kami mencarinya di kitab"