Lahan tidur yang berupa rawa ini diolah dengan membuat saluran drainase agar tidak tergenang dan menyebabkan kegagalan panen, dan pengolahan ini menerapkan teknologi budi daya yang sesuai dan menjadi bagian dalam mempengaruhi keberhasilan penanaman lahan rawa.
Selain lahan rawa, lahan tadah hujan juga bisa dikatakan lahan tidur jika sudah tidak digunakan kembali. Dan lahan ini juga dapat dimanfaatkan dalam pertanian namun tergantung dengan air hujan dalam kegiatan pertanian.Â
Hal ini bisa diakali dengan membangun pompa dan teknologi dalin yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan yang produktif. Indonesia memiliki lahan tadah hujan yang belum dimanfaatkan secara optimal, kurang lebih seluah 4 jt hektar.
Dan lahan terakhir yang dapat dikatakan lahan tidur yang dapat dimanfaatkan adalah lahan perkarangan rumah. Lahan ini bisa dimanfaatkan dengan mudah.Â
Lahan bisa ditanami dengan tanaman yang berkualitas dan memiliki umur panen yang pendek seperti sayuran dan tanaman lainnya yang mampur menghasilkan bahan pangan yang berkualitas. Hal ini dapat di budidayakan, selain dapat membantu lahan menjadi produktivitas, lahan tidur yang dimanfaatkan juga dapat menambahkan nilai ekonomi sekitar.