Mohon tunggu...
isyhanadwiananda
isyhanadwiananda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyukai hal-hal yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar Penulisan Jurnalistik

25 Mei 2025   18:50 Diperbarui: 25 Mei 2025   18:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berita menurut Departemen Pendidikan RI (1989) adalah laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Istilah "berita" disamakan maknanya dengan "khabar" dan "informasi (resmi)", yang berarti penerangan, keterangan, atau pemberitahuan. Dalam penulisan jurnalistik dikenal dua jenis berita utama yaitu berita langsung (straight news) dan berita tak langsung (feature news). Berita langsung disampaikan secara cepat dan apa adanya berdasarkan kejadian nyata tanpa tambahan opini atau analisis, serta memuat unsur 5W+1H secara lugas dan runtut. Sedangkan feature news menyajikan fakta dengan gaya naratif yang menarik, membangun suasana terlebih dahulu, dan menyentuh emosi pembaca.

Jenis berita lainnya dalam jurnalistik antara lain depth news yang mengupas peristiwa secara rinci dan analitis; investigative news yang menyelidiki fakta tersembunyi; interpretative news yang menyampaikan data disertai penafsiran; serta opinion news yang mengandung pendapat atau sikap subjektif terhadap isu tertentu. Dalam menilai kelayakan suatu peristiwa untuk diberitakan, digunakan kriteria nilai berita seperti penting (significance), aktual (timeliness), unik (oddity), kedekatan (proximity), keterkenalan (prominence), keluarbiasaan (magnitude), konflik (conflict), dan dampak (impact).

Struktur penulisan berita harus singkat dan langsung ke inti informasi, memfokuskan pada tindakan, serta mampu menarik perhatian pembaca sejak awal. Teknik menulis straight news menekankan penggunaan bahasa lugas, unsur 5W+1H, piramida terbalik, dan objektivitas terhadap fakta di lapangan. Bahasa jurnalistik sendiri merupakan ragam bahasa yang digunakan oleh pewarta berita di media massa dan memiliki ciri khusus seperti kontraksi (penyingkatan kata) dan penggunaan metafora.

Dalam proses produksi berita terdapat tiga tahap utama yaitu pra-produksi (perencanaan), produksi (liputan dan pengeditan), dan pasca-produksi (penulisan dan penyuntingan akhir hingga siap tayang). Semua tahapan tersebut dilakukan dengan cepat untuk mengejar aktualitas, dimulai dari ide peliputan hingga penyuntingan gambar dan penayangan berita kepada khalayak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun