Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang Puitis untuk WhatsApp

3 April 2024   14:47 Diperbarui: 3 April 2024   14:50 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/FB Isur Suryati 

Minal aidin wal faidzin, izinkanlah kami mengungkapkan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam.

Hari Raya Idul Fitri, saat di mana kita bersatu dalam kesucian jiwa, adalah momen berharga untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. 

Terkadang ucapan selamat dan permohonan maap hanya bisa kita ucapkan melalui Whatsapp. Karena, ada berbagai hal yang menghalangi seperti jarak dan waktu serta keadaan.

Namun, saat ingin menulis kata-kata itu dalam bentuk pesan di WhatsApp. Kita merasa kebingungan, harus menulis kata apa. 

Ingin hati menulis kata atau ucapan yang puitis. Kenyataannya malah melongo tidak karuan memandang layar hp. 

Bagi Kompasianer yang merasa kebingungan memikirkan kata-kata puitis untuk ucapan selamat Idul Fitri dan mohon maap melalui Whatsapp. 

Berikut 20 contoh ucapan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir dan batin yang puitis, mengharukan, dan penuh makna.

Ucapan Yang Mengharukan

1. "Di hari nan fitri ini, mari bersihkan hati dari dosa dan kesalahan. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf yang telah terjadi."

2. "Bulan Ramadan telah meninggalkan jejaknya, membawa kenangan indah. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Maafkan segala kekurangan dan kesalahan kami."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun