Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Eksplorasi Konsep Modul 3.2 - Forum Diskusi Jawaban Kasus 1-2

16 Februari 2024   11:13 Diperbarui: 16 Februari 2024   11:28 7610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-yang-duduk-di-dekat-meja-kayu-3182791/

Selamat datang di Eksplorasi Konsep Modul 3.2 - Forum Diskusi!

Modul ini menyajikan ruang belajar yang dinamis dan interaktif untuk mengeksplorasi konsep-konsep pendidikan terkini. Forum diskusi ini didesain untuk mendorong pertukaran ide dan pengetahuan antara peserta belajar aktif dari berbagai latar belakang.

Ayo bergabung dalam diskusi yang menginspirasi dan informatif!

Mari bersama-sama kita pelajari, berbagi ide, dan temukan solusi kreatif untuk berbagai tantangan dalam dunia pendidikan!

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. CGP dapat mengidentifikasi dan memahami potensi sumber daya di lingkungan sekolah.
2. CGP dapat menyampaikan ide, pikiran, dan gagasan secara efektif dalam forum diskusi asinkron dengan sesama CGP.


Selanjutnya, CGP diminta untuk mengkaji studi kasus di bawah ini, mengaitkannya dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset.


Studi kasus di bawah ini merujuk pada pengalaman guru yang sebenarnya, namun identitas guru, sekolah, dan daerah telah diganti untuk menjaga kerahasiaan.

Kasus 1

Ibu Lilin, guru di SMP favorit yang selalu dicari, menghadapi perubahan setelah regulasi PPDB Zonasi. Ia sering marah di kelas karena perbedaan karakter dan tingkat kepandaian murid yang kini heterogen. Tindakannya terkadang mencakup meja guru yang digebrak, terutama ketika murid kesulitan memahami materi. Sebuah foto dari grup WhatsApp memperlihatkan Ibu Lilin menjadi bahan bully. Guru BK memanggil beberapa murid, dan Ibu Lilin memboikot mengajar, menuntut pengusiran murid terlibat. Kasus ini mencuat di sekolah non favorit, di mana guru seperti Bu Siti merasa sudah biasa menghadapi murid nakal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun