Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa saja Upaya yang akan Guru Lakukan untuk Mempelajari Target Perilaku di PMM? Inilah 4 Jawabannya!

11 Februari 2024   17:35 Diperbarui: 11 Februari 2024   17:50 17213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingung memahami dan mengisi target perilaku di PMM? 4 upaya ini bisa membantu! Platform Merdeka Mengajar (PMM) menyediakan fitur Target Perilaku untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru. Namun, masih bingung bagaimana memahaminya?

Target perilaku merupakan panduan penting bagi individu, seperti guru dan siswa, dalam mencapai tujuan kinerja atau pembelajaran. Memahami dan menetapkan target perilaku yang jelas dan terukur menjadi kunci untuk meraih hasil optimal.

Mengapa mempelajari target perilaku penting?

1. Memberikan arah dan fokus: Target perilaku membantu individu untuk memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang ingin ditingkatkan, sehingga memaksimalkan upaya dan energi.
2. Mengembangkan kemampuan dan potensi: Target yang terukur memungkinkan individu untuk melacak kemajuan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mendorong pertumbuhan dan perkembangan.
3. Meningkatkan motivasi dan akuntabilitas: Menetapkan target perilaku menumbuhkan rasa tanggung jawab dan mendorong individu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4 Upaya mempelajari target perilaku

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk mempelajari target perilaku siswa secara detail:

1. Memahami Standar Kompetensi Guru:


Untuk memahami standar kompetensi guru, perlu dipahami bahwa terdapat empat komponen utama dalam standar tersebut. Pertama, kompetensi pedagogik mengacu pada kemampuan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Ini termasuk pemahaman materi, metode pengajaran, dan evaluasi hasil belajar siswa. 

Kedua, kompetensi kepribadian mencakup karakter personal guru yang mencerminkan kepribadian yang arif, berwibawa, dan berakhlak mulia. 

Ketiga, kompetensi sosial menyangkut kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa, rekan kerja, dan masyarakat dengan hubungan yang harmonis dan kolaboratif. 

Terakhir, kompetensi profesional melibatkan penguasaan materi pembelajaran dan kemampuan pengembangan diri secara profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun