Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bersikap Biasa Aja, Gak Usah Berlebihan: Senang dan Sedihnya Jangan Kelewatan!

25 Mei 2023   17:45 Diperbarui: 1 Juni 2023   09:01 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengenali dan menghargai perasaan sedih, kita memberi izin pada diri sendiri untuk merasakannya tanpa menekannya. Hal ini membantu kita memahami diri sendiri lebih baik dan memberikan ruang bagi proses penyembuhan.

Namun, saat menghadapi kesedihan, kita perlu menghindari membesar-besarkan emosi secara berlebihan. Terlalu tenggelam dalam kesedihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari. 

Memperbesar kesedihan secara berlebihan dapat membuat kita terperangkap dalam siklus negatif, merasa putus asa, dan menghambat kemajuan hidup. 

Oleh karena itu, penting bagi kita menjaga keseimbangan emosi dan tidak melampaui batas dalam memperbesar kesedihan.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kesedihan dengan bijak:

Mengungkapkan perasaan

Penting bagi kita untuk mengungkapkan perasaan sedih dengan cara yang sehat. Berbicara dengan orang terpercaya, menulis dalam jurnal, atau bahkan melukis dapat menjadi cara untuk mengekspresikan emosi yang kita rasakan. 

Melalui ekspresi ini, kita dapat merasa didengar dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri.

Meningkatkan pemahaman diri

Saat sedih, penting untuk merenung dan memahami akar penyebab perasaan tersebut. Dengan memahami diri sendiri dengan lebih baik, kita dapat mengidentifikasi pola pikir atau perilaku yang mungkin memperbesar kesedihan. 

Dengan meningkatkan pemahaman diri, kita dapat mengambil langkah-langkah yang konstruktif untuk mengatasi kesedihan secara bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun