Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ulah Cara Ka Malati, Kudu Cara Ka Picung: Kunci Menjaga Rasa Sayang dalam Rumah Tangga

10 Mei 2023   09:28 Diperbarui: 10 Mei 2023   09:35 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjaga rasa sayang (Pexels.com/Thirdman)

Peribahasa sunda yang terkenal ini sungguh memiliki makna yang dalam, terutama bagi mereka yang sudah menikah atau menjalin hubungan yang serius. Yaitu "Ulah Cara Ka Malati Kudu Cara Ka Picung", yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti jangan mengurangi rasa sayang, malahan semakin lama harus semakin sayang.

Tak jarang, dalam menjalani hubungan yang sudah lama, timbul rasa jenuh atau bosan. Namun, dengan mengamalkan ulah Cara Ka Malati Kudu Cara Ka Picung, keharmonisan hubungan dapat terus terjaga.

Seringkali, pasangan yang merasa bosan atau kurang puas dalam hubungannya memilih untuk mengurangi rasa sayang dan perhatian terhadap pasangannya. Padahal, hal ini justru akan membuat hubungan semakin memburuk dan bahkan bisa berakhir dengan perceraian.

Peribahasa Sunda tentang kunci menjaga hubungan dalam rumah tangga

Ulah Cara Ka Malati Kudu Cara Ka Picung merupakan peribahasa Sunda yang mengajarkan pentingnya menjaga rasa sayang dalam hubungan, terutama dalam pernikahan. Menurut filosofi ini, menjaga rasa sayang dan perhatian terhadap pasangan sangatlah penting agar hubungan tetap harmonis dan terhindar dari kebosanan.

Ulah Cara Ka Malati artinya jangan seperti pada bunga melati, mudah bosan. Karena, bunga melati meskipun pada awalnya cantik, setelah dipetik dia akan layu dan kehilangan kecantikannya. Maksudnya, seorang suami dalam menjalani hubungan rumah tangga jangan merendahkan atau mengurangi rasa sayang terhadap pasangan.

Sedangkan Kudu Cara Ka Picung artinya harus seperti pada picung -yakni nama buah dari pohon picung, yang biasa dimasak menjadi teman nasi, semakin tua buah tersebut, akan semakin enak, yakni akan menjadi buah keluak. Bisa dijadikan olahan teman nasi yang enak dan bervariasi, seperti: nasi rawon, daging bumbu keluak, dan lain-lain. Selain itu, semua bagian dari buah picung bisa dimanfaatkan, bahkan hingga tunas kecil yang ada di dalam buah, orang menyebutnya 'keleper' enak sekali dijadikan olahan tumisan untuk teman nasi. 

Hal ini mengajarkan bahwa seorang suami atau istri untuk selalu meningkatkan rasa sayang tersebut seiring berjalannya waktu. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat intensitas rasa sayang dan perhatian terhadap pasangan.

Saya percaya bahwa Ulah Cara Ka Malati harus menjadi kudu Cara Ka Picung karena dalam hubungan, tidak cukup hanya dengan memiliki rasa sayang dan perhatian pada awalnya. Seiring berjalannya waktu, pasangan harus terus mengasah kudu Cara Ka Picung agar hubungan tetap segar dan tidak membosankan. Pasangan harus terus memperlihatkan rasa sayang dan perhatian yang lebih dalam, serta selalu berusaha untuk memperbaiki dan memperkuat hubungan yang ada.

Penelitian yang dilakukan oleh Sandra Murray dan John Holmes dari University at Buffalo menunjukkan bahwa pasangan yang terus menerus jatuh cinta dan memperbaiki hubungan mereka cenderung lebih bahagia dan puas dalam hubungan tersebut. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam hubungan tidak hanya tergantung pada faktor-faktor pada pasangan itu sendiri, tetapi juga pada upaya yang dilakukan oleh pasangan untuk menjaga hubungan tersebut.

Pentingnya menjaga rasa sayang dalam hubungan rumah tangga

Menjaga rasa sayang dalam hubungan merupakan kunci penting bagi keharmonisan dan kebahagiaan hubungan, saya setuju dengan pernyataan tersebut. Pasangan yang saling memberikan rasa sayang dan perhatian akan memperkuat ikatan emosional dan membuat hubungan semakin erat. Namun, kurangnya rasa sayang dalam hubungan dapat berdampak negatif pada keharmonisan dan kebahagiaan hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun