Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pentingnya Mengemas Nasihat dalam Bentuk Lagu yang Disukai Anak-Anak

18 Agustus 2022   12:46 Diperbarui: 21 Agustus 2022   06:10 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendengar musik |Pexels.com/Jonas Muhamadi

Jang ... Jang (Nak ... Nak)

Hidep sing sholeh (Kamu harus shalih)

Lagu ini sangat bagus bila diperdengarkan kepada anak-anak. Saya sedang memperkenalkan lagu ini kepada peserta didik. Lagu berjudul 'Jang' yang dinyanyikan oleh Bang Oon ini, merupakan materi ajar pelajaran bahasa Sunda, dalam kompetensi rumpaka kawih.

Ada beberapa pepatah dan nasihat orangtua kepada anaknya yang tersurat dalam lagu ini.

Hidup itu tidak mudah, harus dijalani bukan dipikirkan

Orangtua sebagai manusia dewasa yang sudah berpengalaman. Karena, lebih lama hidup daripada anak-anak sudah merasakan bagaimana manis-getirnya kehidupan. Memberikan nasihat, bahwa sejatinya hidup itu tidak mudah. 

Hidup itu tidak akan beres dengan dipikirkan, selesai dalam imajinasi dan angan-angan saja. Tetapi, hidup itu harus dijalani. Artinya, apapun masalah yang menimpa kita, ya jalani saja. 

Bila pagi-pagi, kamu bangun tidur, lalu perutmu berbunyi dan minta diisi. Maka, merenung dalam lamunan, menghayalkan makanan yang enak-enak tidak akan membuat perutmu kenyang. Kamu harus bangkit, datang ke dapur. Jika, ada makanan maka ambillah piring dan makan. Kalau makanan belum tersedia, maka kamu harus menjalani kehidupan dengan cara, ambil mi instant, ambil telur, dan masaklah. Itulah, yang dinamakan menjalani kehidupan.

Jalan kehidupan akan ada naik dan turun

Dalam tahap permulaan lagu ini, orangtua sebagai yang membuat lirik lagi-lagi menekankan poin utamanya pada kehidupan. Bahwa, meskipun tidak mudah. Tapi, hidup itu menawarkan dua pilihan, yakni ada tanjakan dan menurun. 

Saat menghadapi tanjakan atau jalan yang naik, kita sebagai manusia harus sabar dan terus berjalan, walaupun payah dan letih. Ingatlah, setelah tanjakan yang curam dan menukik, saat kita kehabisan nafas dan tenaga untuk berjuang menjalani kehidupan, menghadapi masalah, onak, dan duri. Maka, kita akan menemukan jalan yang menurun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun