Beberapa minuman dan Snack kami bawa ke pantai terdekat. Di pantai, agak lebih dekat dengan tempat yang lebih teduh, berderet gazebo yang ternyata banyak yang kosong.
Setelah sampai di gazebo, kami baru maklum kalau banyak yang kosong karena saung-saung yang berderet itu disewakan 20 ribu sepuasnya, tidak gratis.
Kami menyewa 2 saung dan menggelar tikar di depannya. Sementara Snack dan minuman kami tata di tikar. Nyaman sekali, duduk di tikar sambil berteduh di depan saung.
Sambil menikmati camilan dan ngopi, kami bisa memandang indahnya laut di pagi yang cerah.
Kami ngobrol dan tertawa, sementara adik dan keponakan bermain di pantai sambil swafoto.
Tapi sungguh terjadi peristiwa yang tidak akan kami lupakan seumur hidup.
Ombak bergulung-gulung yang relatif jauh dari gazebo, dan tidak pernah kami berpikir atau menyangka akan sampai ke tempat kami duduk-duduk, justru tiba-tiba bergulung sampai ke lokasi kami duduk.
Brrrr....dan air pun tiba-tiba sudah menggulung tikar, camilan, tas, hape celana ganti, kaos, basah kuyup dan terlempar ke segala penjuru membuat kami shock.
Tapi hanya sebentar, kami kemudian tergelak ketika sadar kondisi sudah aman terkendali, meski barang-barang kami kacau balau.
Beruntung saya naik di gazebo, jadi baju saya aman dari gerakan air yang membasahi semua. Sedang adik dan para keponakan yang basah kuyup ternyata membawa baju ganti.
Yuk saksikan video nya di Instagram :
Setelah foto bersama yang difoto kan Masnya yang menyewakan gazebo, kami kembali ke parkiran dan mandi untuk berganti pakaian.