Memori Kereta dan Pertemuan Keluarga

Sabtu, 8 Oktober 2022

"Yes! " 

Hasil pertemuan zoom  Meeting keluarga besarku memutuskan Pertemuan Keluarga besar Bani Dulpatah yang akan datang diadakan di Bandung. Tepatnya di Cimahi, tempat sepupuku yang tinggal di dekat pusdikjas. 

Kebetulan Madiun-Bandung dihubungkan oleh jalur kereta, terbayang asyiknya kembali naik kereta setelah sekian lama tak pernah lagi. Di samping pandemi, juga karena jarang bepergian jauh selama tiga tahun terakhir. 

Sempat membuat jadual dan mengintip tempat wisata di Bandung dan sekitarnya. 

Si bungsupun mau ikut datang kalau kami datang dan bersedia membelikan tiket kereta. 

Tapi apa daya, saat mendekati hari H, justru kesibukan menumpuk, jadi fisik agak rewel. Butuh cukup istirahat dan pemulihan. Libur 2 hari rasanya kurang kalau harus pulang pergi. Bahkan mungkin kalau naik kereta bisa telat ke pertemuan kecuali jika berangkat hari jumat. 

Akhirnya, dengan sangat terpaksa kami mohon maaf dan mohon ijin, tidak bisa hadir dalam pertemuan. Mungkin bisa hadir kalau pertemuan diadakan saat libur panjang. 

Mas Aris (keponakan) si empunya hajad, Mas Yanto (keponakan) sebagai MC bersama sesepuh dan anggota keluarga yang lain (dok admin keluarga) 

Tapi kita tetap bisa berkomunikasi lewat WA. 

Sehari sebelumnya, sudah ada beberapa keluarga yang mohon ijin tidak bisa hadir. Termasuk aku. 

" Bawah macet parah, 1 jam dari Bekasi Barat baru sampai di Km 41"  Salah satu sepupu melaporkan dalam perjalanan. 

"Atas juga macet parah, Budhe! " Keponakan dari Bogor ikut melapor. 

"Ternyata atas bawah sama saja, ya. Pelan-pelan saja, tidak usah kesusu, tidak ditinggal, kok! " Sepupu saya menjawab. 

Ihh... Jadi kepengin datang deh. Sementara cukup membayangkan saja, lagi naik kereta yang anti macet. 

"Jug ijag ijug ijag ijug.... Hehehe. 

" Saya dan Yanto baru sampai Karawang Barat, " Mbak Suhar (keponakan) ikut melapor dalam perjalanan. 

"Maaf, tidak bisa datang, ada tugas negara, " Mas Yono (keponakan) mohon ijin tidak bisa hadir. 

"Maaf, sedang di pesawat, " Mas Waluyo (keponakan) juga tidak bisa hadir karena sedang dalam perjalanan. 

Tak lama kemudian, sudah ada beberapa keluarga yang sampai di lokasi. 

Beberapa keluarga sudah sampai (dok.admin keluarga) 

Alhamdulillah, beberapa sudah bisa berkumpul dan bersilaturahmi. Mbak Gun,Mbak Ning, Mbak Ince yang tinggal di Cimahi juga. 

Tak lama dapat kiriman hidangan segar di grup WA. 

Dapat kiriman cilok, hehehe (dok.admin keluarga) 

Kebetulan, Mbak Yati (sepupu) yang rumahnya jadi lokasi pertemuan pintar memasak. Dulu, kalau mudik sering membuat asinan yang segar dan lezat. Kali ini menghidangkan cilok yang terlihat segar menggoda, hehehe.. 

Mbak-mbakku tersayang... (Dokpri admin keluarga) 

Tak lama acara dimulai, sambil menunggu keluarga dari bogor yang masih dalam perjalanan. Sementara yang dari Jakarta, Mbak Suhar dan Mas Yanto sudah sampai. 

Mas Anam (sepupu): "Bersyukur masih bisa berkumpul dalam pertemuan keluarga besar Dul Patah, dan berterima kasih pada Mas Aries yang sudah memfasilitasi pertemuan keluarga dengan menyediakan tempat, "

Sementara apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota keluarga yang muda-muda, yang menyempatkan hadir dalam silaturahmi. Sebab kalau membicarakan kerja, tak ada habisnya kalau kita sendiri tidak menyempatkan dan meluangkan waktu untuk bertemu. 

Tak lama keluarga dari Bogor juga tiba. Membuat suasana semakin meriah dan formasi hampir lengkap. Mohon maaf yang dari Purworejo dan Madiun tidak bisa hadir dalam pertemuan kali ini. 

Emak-emak, anggota keluarga besar Bani Dul Patah (dok admin keluarga) 

Seperti biasanya, acara diakhiri dengan foto bersama semua anggota keluarga besar keluarga Dul Patah yang hadir. 

Formasi lengkap (dok admin keluarga)