Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sayur Lompong Bumbu Rebus, Kuliner Primitif yang Kembali Digemari

31 Maret 2022   05:35 Diperbarui: 31 Maret 2022   12:47 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur Lompong bumbu rebus/dokpri

Sudah sekian lama minyak menjadi problem yang akrab dengan para Ibu Rumah Tangga. Dari yang murah tapi hilang di pasaran, sampai stok melimpah tapi harga melangit. 

Sayur lodeh adalah kuliner yang tidak membutuhkan minyak untuk memasaknya. Menjadikan sayur ini tepat dimasak pada kondisi seperti ini. 

Sebenarnya, di pedesaan, sayur Lompong(batang keladi) ini relatif  mudah ditemukan, karena bahannya banyak tumbuh. Biasanya, yang lebih banyak dikonsumsi adalah umbinya. Umbi talas atau bentul. Sedang pohonnya biasa dibuang, untuk pakan ternak, atau pakan ikan. 

Padahal, batang talas atau keladi itu bisa diolah menjadi masakan yang unik, menarik dan eksotik. 

Kelemahannya, banyak jenis talas yang gatal bila dikonsumsi. Pada waktu saya kecil, batang talas yang biasa dikonsumsi namanya Lompong kubis. Jenis ini tidak gatal, dan aman dikonsumsi. 

Sedang jenis talas yang menyebabkan rasa gatal, biasa disebut senthe. Jangankan dikonsumsi, kalau mengenai tangan atau anggota tubuh yang lain, jenis tanaman yang satu ini akan mengakibatkan rasa gatal yang hebat. 

Salah satu jenis talas yang bisa dikonsumsi/dokpri
Salah satu jenis talas yang bisa dikonsumsi/dokpri

Kebetulan, di belakang rumah saya ada tanaman talas yang tumbuh di pinggir kolam. Tiba-tiba saya kepingin memasak sayur lompong ini.

Tapi khawatir kalau rasanya gatal. Pernah memasak daunnya untuk dibuat buntil. Salah satu kuliner yang berasal dari daun talas. Berupa parutan kelapa yang dibumbui, kemudian dibungkus memakai daun talas, dan direbus sampai airnya mengering. 

Bisa langsung dikonsumsi, tapi ada juga yang memasaknya lagi dengan berkuah pedas dan bersantan. Masakan sambal goreng buntil ini bumbunya ditumis dan berwarna merah karena pedas cabe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun