Mohon tunggu...
Istiqfarha Sojapani
Istiqfarha Sojapani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Seorang mahasiswa ilmu komunikasi dengan fokus jurusan public relations, memiliki motivasi yang tinggi untuk menambah pengalaman baru dimanapun dan kapanpun secara profesional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Big Data Analytics pada Instagram @BanggaFashionLokal dalam Pembentukan Digital Campaign

10 Juli 2022   20:55 Diperbarui: 10 Juli 2022   21:04 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Instagram dengan jutaan pos yang dibagikan setiap harinya sangat berpotensi untuk menjadi alat analisis yang sangat bermanfaat. Instagram memastikan bahwa penggunaan big data yang dihasilkan sepenuhnya untuk keuntungannya dengan mengolah dan menganalisis insight pengguna yang diperoleh dari Instagram. 

Dimana dalam aplikasi ini menyediakan ruang kepada perusahaan atau organisasi yang tertarik untuk lebih menjangkau target audiens tertentu, dan juga menyebarkan konten tertentu dengan cara memahami preferensi pencarian dan engagement insights dari para pengguna.

Penggunaan Instagram sebagai big data dalam pembentukan digital campaign merupakan salah satu cara analisis yang cepat dan efisien. Dimana mulai dari riset hingga respon atas digital campaign yang dilakukan akan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. 

Sesuai dengan namanya, @BanggaFashionLokal, mengusung digital campaign untuk mengajak target audiens agar lebih aware dan lebih bangga lagi dengan produk fashion lokal. 

Dimana dalam pembentukan campaign ini menggunakan big data analytics pada Instagram sebagai bahan risetnya, seperti penentuan target audiensnya dan juga konten-konten yang akan di upload. @BanggaFashionLokal menargetkan remaja gen z dan para millennial sebagai audiens khusus pada digital campaign, dan jika berdasar pada penelitian Digital 2022 Indonesia yang dilakukan oleh We Are Social & KEPIOS, Instagram merupakan social media yang tepat. Pada Instagram terdapat fitur analisis untuk melihat rentang usia hingga ke jenis kelamin para pengikutnya, tentu saja ini sangat memudahkan @BanggaFashionLokal untuk membentuk target audiens bagi digital campaign yang dijalaninya.

Dalam pembentukan digital campaign, konten yang akan disampaikan sangatlah penting. Ketika target audiens sudah ditentukan maka penentuan konten akan lebih terarah, dimana dengan gen z dan millennial sebagai targetnya pemilihan konten yang lebih kekinian dan tentu saja relevan sangatlah penting. Untuk membuat rekomendasi pada @BanggaFashionLokal, dimulai dengan mengamati tag dan hashtag serta seed account pada Instagram. Dimana dari kegiatan tersebut, pembentukan konten untuk digital campaign akan lebih terarah dan efisien.


Pelaksanaan digital campaign oleh sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan unsur mengenai insight serta engangement yang dapat digunakan untuk mempelajari audiens dalam membuat ide serta strategi dan taktik dalam pembentukan sebuah campaign. Dimana hal-hal tersebut sudah tersedia dalam fitur Instagram, yang tentu saja memudahkan @BanggaFashionLokal dalam membentuk serta melaksankan digital campaignnya.   

 

Penutup

Teknologi big data pada Instagram diterapkan untuk memperoleh insight analytics tentang perilaku pengguna. Dimana hal ini akan memberikan informasi tentang preferensi pencarian dan e

ngagement pengguna. Data yang dihasilkan dari penggunaan big data ini sangatlah berguna untuk mempromosikan bisnis apa pun. Sejalan dengan itu, pelaksanaan digital campaign oleh sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan unsur mengenai insight serta engangement yang dapat digunakan untuk mempelajari audiens dalam membuat ide serta strategi dan taktik dalam pembentukan sebuah campaign. 

Dengan menggunakan big data analytics pada Instagram akan membantu pembentukan digital campaign, seperti yang dilakukan pada @BanggaFashionLokal. Mulai dari ide dan pembuatan strategi serta taktik konten, hingga mempelajari cara baru untuk bercerita sesuai dengan trend pasar, dan pastinya pembuatan materi digital campaign yang paling tepat dengan target audiens yang dituju.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun