Menurut Michael L.Michel pendapat tentang etika bisnis adalah aturan hukum yang terdapat pada sebuah perusahaan baru ketika perusahaan dilanda masalah maka dalam menyelesaikan masalahnya tidak maksimal yang menyebabkan bertambahnya jumlah undang undang dan peraturan perusahaan. Ini akibat sedikit perhatian yang diperlihatkan dengan sifat peraturan yang mempengaruhi tindakan suatu hal mengenai keputusan etis.
Dalam berbisnis, perusahaan harus memastikan hubungan yang terjalin di antaranya selalu baik. Solusi dari masalah tersebut adalah menerapkan prinsip etika berbisnis dalam perusahaan. Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan.
Bisnis etik ini menggambarkan bagaimana perilaku perusahaan dan bagaimana orang harus berperilaku dalam pengaturan perusahaan ketika mereka berurusan dengan stakeholder. Jika perusahaan menanamkan etika bisnis maka akan mempengaruhi perilaku karyawan. Tujuan dari ketentuan kode etik yaitu meningkatkan etika bisnis, supaya perusahaan dapat mengarahkan karyawan untuk berperilaku secara etis.
Karakteristik dalam bisnis yang dapat memperhambat proses pencapaian dalam memberlakukan keputusan etis. Yang terdapat dalam penulisan etika bisnis ialah aturan hukum memberi saran kepada pihak pihak karyawan supaya memahami system aturan dari program etika perusaahaan yang dapat ditaati dengan cara meningkatkan segi kualitas etika bisnis dan memperlihatkan kemampuan yang dimiliki saat proses pengambilan keputusan etis pada sejumlah karyawan yang ada di perusahaan. Â
Situasi yang di mana tidak ada aturan atau di mana aturan tersebut, karena inklusivitasnya yang berlebihan atau kurang, seharusnya atau tidak dapat diterapkan, kita harus mencari panduan di tempat lain seperti prinsip-prinsip etika. Â Oleh karena itu, kebutuhan kita untuk mempertimbangkan etika suatu situasi muncul karena aturan dan, khususnya, karena keterbatasan bawaannya. Dalam pandangan banyak orang, membuat dan bertindak berdasarkan keputusan etis melibatkan, mengakui suatu masalah sebagai masalah etis, membuat penilaian etis, memutuskan untuk melakukan hal yang etis, dan benar-benar berperilaku etis.
Lalu bila penyimpangan dari etika dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan oleh pihak perusahaan karena terdapat oknum nakal yang berada langsung di suatu perusahaan akibat menyeleneh dari aturan. Faktor lainnya dapat terjadi kerena kurangnya pondasi dalam kompensasi yang terjadi akibat asyiknya pihak manajemen dengan hasil yang tidak sepadan karena hanya berlangsung dalam jangka waktu pendek saja dan tidak melakukan evalusi untuk jangka panjang, permasalahan dalam etika bisnis ini timbul juga akibat dari ketidakpuasan atas keadilan yang terjadi dalam perasaan di situasi hukum.
Saat akan pengambilan keputusan tetap patuh pada peraturan yang ada, karena akibat banyaknya pelanggaran yang terjadi dalam bisnis dapat di atasi oleh undang undang dan dibuat skema aturan baru, apabila kajian dari aturan tersebut timbul sebagian masalah maka perlu dilakukan dengan segera perbaikan supaya tidak bergantung dengan aturan yang akan mendapatkan keberhasilan yang memadai.
Daftar Pustaka
