Pandemi Covid-19 yang sudah satuh tahun lebih melanda dunia, termasuk Indonesia, yang telah membuat berbagai aktivitas manusia di berbagai sektor harus dilakukan melalui dengan menggunakan platform media sosial. Meminimalisir kontak langsung dengan orang lain merupakan cara yang harus dilakukan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain untuk tidak terpapar virus ini, sehingga kita harus mengurangi tatap muka dan bertemu langsung dengan orang banyak.
Salah satu kegiatan yang terdampak yakni belajar mengajar di sekolah, yang semulanya dilakukan disekolah, kini harus dilakukan di masing-masing rumah peserta didik. Guru dan peserta didik tidak lagi berada dalam satu ruangan kelas untuk berinteraksi secara langsung dalam proses pembelajaran, tetapi melalui tatap muka virtual dan komunikasi yang dilakukan melalui platform media sosial yang ada.
Untuk dapat berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia di tengah pandemi covid-19, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik diselenggarakan kembali oleh Universitas Pendidikan Indonesia untuk kedua kalinya pada suasana covid-19. Tahun 2021 ini menjadi tahun kedua KKN UPI dilaksanakan secara daring. dengan mengusung tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM)", Diadakannya KKN dengan tema tersebut diharapkan akan mampu membangun daya kritis dan kreatif mahasiswa UPI dalam membangun desa tempat tinggalnya masing-masing baik dalam bidang pendidikan maupun bidang ekonomi di tengah wabah virus covid-19 sekarang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para mahasiswa UPI melaksanakan KKN Tematik 2021 ini melaksanakannya di lingkungan tempat tinggal masing selama kurang lebih satu bulan. Pada KKN tahun ini penulis melaksanakan kegiatannya di SDN 1 Rangkasbitung Barat. Guru, peserta didik, dan orang tua peserta didik menjadi sasaran selama menjalankan program KKN.
Pembuatan media pembelajaran untuk peserta didik adalah salah satu program yang dijalankan selama KKN. Pembuatan media pembelajaran ini dipilih karena selama berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, penulis mengetahui banyak manfaat mengenai media pembelajaran terhadap motivasi peserta didik dalam belajar di kelas. Beberapa media pembelajaran telah penulis buat. Seperti komik, poster, infografis, video, mind map, dan power point yang dibuat untuk menarik perhatian peserta didik agar fokus pada pembelajaran.
Ternyata setelah ditampilkan berbagai macam media pembelajaran yang sudah penulis desain dipelajari bersama peserta didik, hal tersebut dapat membuat peserta didik terkesan dan menimbulkan rasa keingintahuan mereka mengenai makna dari media yang mereka lihat tersebut. Peserta didik menjadi antusias dalam belajar dan membuat mereka fokus terhadap pembelajaran. Banyak hal-hal baru yang mereka pelajari, sehingga mereka tidak hanya mendengarkan materi tetapi juga ikut berpartisipasi dalam memberikan tanggapannya dan tentu saja hal tersebut dapat menambah pengalaman baru mereka dalam belajar.
Wahid (2018) bahwa media dalam pembelajaran dapat mempermudah interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa sehingga dapat membuat kegiatan belajar menjadi lebih efektif. Selain itu, pada dasarnya media pembelajaran memudahkan guru karena dapat memperjelas pesan sehingga meningkatkan proses belajar siswa, karena perhatian siswa mengarah kepada media sehingga memunculkan motivasi dalam belajar.
Referensi:
Wahid, A. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar. Istiqra, 5(2), 1--11.
https://i1.wp.com/lintar.net/wp-content/uploads/2019/10/media-pembelajarann.jpg?fit=800%2C450&ssl=1
