Blog.act.id
Selamat malam. Semoga tidak telat ikutan samber THR Kompasiana (haha.. udah telat ya). Hari pertama menulis harus sesuai target yang ditentukan, saya mencoba menolak hal negatif dalam diri saya untuk berkata "tidak bisa" dan "tidak mungkin."Â
Alasannya simple, saya takut di tengah perjalanan, target nulis ini jadi kehilangan ide atau mood. Padahal jika sudah niat, tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan apapun nanti hasilnya. Semoga bisa berlanjut, meskipun telaaaat.
Sebelum puasa, daerah saya punya hal menarik yaitu acara munggahan. Itu adalah salah satu cara kumpul makan bersama sebelum Ramadan. Biasanya dilaksanakan dua hari atau sehari sebelum puasa dilaksanakan.Â
Entah apa nilai pilosofis dari munggahan, mungkin berkumpul untuk terakhir kalinya makan di siang hari sebelum sebulan ke depan dilarang. Yang pasti, dari perkumpulan makan-makan ini menjadi momen berharga sebelum puasa. Biasanya diisi dengan ngaliwet, bakar-bakar (asal jangan bakar rumah).
Apa yang Saudara muslimku hari ini sudah siapkan? Memasak untuk sahur? Menyiapkan tubuh yang sehat? Setumpuk rencana buka bersama bersama keluarga dan teman? Asal jangan dengan mantan.
Ada yang lebih penting memasuki Ramadan ini, yaitu menyiapkan niat untuk beribadah kepada Allah Swt. Paksain, dipaksa, lalu ikhlas. hehe
Salah satu cara saya mengisi Ramadan kali ini sepertinya menulis di kompasiana, mudah-mudahan itu juga dihitung sebagai ibadah. Betul? (Kesannya saya lagi dakwah), kemudian nanti saya diberi THR oleh kompasiana (ngarep, udah tahu telat).Â
Semoga niat ibadahnya tidak hilang. Syarat menulis menjadi ibadah menurut saya adalah menulis yang baik dan mengajak pada kebaikan dan kebenaran. Masalah hadiah itu bonus, meskipun masih ngarep.
Baiklah, siang tadi saya bersama Ibu saya pergi ke pasar. Sudah tahu apa yang terjadi di pasar? Keramaian antara penjual, pembeli, tukang parkir, kendaraan yang lalu lalang, saya juga melihat keluarga yang sudah lama di perantauan pulang dan mengantar keluarganya ke pasar dan banyak hal lainnya.Â
Keluarga saya yang merupakan keluarga pemakan segala jenis makanan biasanya memulai puasa dengan bersahur dengan rendang, makanya tadi  siang saya bersama Ibu ke pasar membeli persiapan sahur salah satunya membeli daging. Apa yang spesial dari daging sapi? Mahalnya.