Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pasar Musik Malaysia, Momentum Ekonomi Kreatif Indonesia

4 Juni 2023   09:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:59 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Goyang Asia, Kolaborasi Indonesia-Malaysia. Foto: Isson Khairul

Momentum Ekonomi Kreatif

Dalam konteks strategi ekonomi kreatif Indonesia, kolaborasi Nagaswara Entertainment dan Mission Sight Sdn Bhd tersebut, tentu patut diapresiasi oleh para pihak di tanah air. Apa lagi, yang mereka usung adalah musik dangdut, genre musik yang sedang diperjuangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ke tingkat dunia.

"Dangdut is the music of my country. Sekarang kita relaunching untuk memasukkan dangdut sebagai bagian daripada music heritage di UNESCO," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno, sebagaimana dilansir detik.com, pada Minggu, 7 Maret 2021 lalu.

Sandiaga Uno sudah mengusulkan kepada The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), agar musik dangdut ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Menurut Raja Dangdut Rhoma Irama, musik dangdut Indonesia merupakan musik Melayu Deli, yang mendapat pengaruh dari Barat dan Hindi.

Langkah Menparekraf Sandiaga Uno tak hanya sampai di situ. Ia bahkan menjadi Juri Tamu di acara Koplo Superstar, suatu ajang pencarian bakat penyanyi baru di industri musik dangdut koplo. Di kesempatan itu, Sandiaga Uno bersanding dengan juri lainnya, yakni Inul Daratista, Iyeth Bustami, dan Thomas Djorghi.

Pada Minggu, 18 September 2022 itu, Sandiaga Uno bahkan menyebut, dangdut koplo merupakan genre yang telah menjadi gelombang besar. Bila dikawal dengan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin, akan menjadi salah satu kekuatan bangsa seperti K-Pop di Korea.

Secara ekonomi kreatif, Kemenparekraf mencatat, ada sekitar 18 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor ekonomi kreatif. Sekian juta orang di antaranya, bergantung pada musik dangdut.

Maka, kolaborasi Nagaswara dengan Mission Sight di atas, sesungguhnya adalah bagian penting untuk meningkatkan kontribusi musik dangdut terhadap perekonomian masyarakat. Riezman Khuzaimi dan Jefri selaku pegiat industri musik di Malaysia, optimis dengan Konser Goyang Asia - Koplo Milenia tersebut.

"Saat ini, dimulai dengan dua negara, Indonesia dan Malaysia. Ke depan, tentu akan kita tingkatkan, dengan melibatkan negara-negara lain di Asia, hingga Konser Goyang Asia - Koplo Milenia menjadi brand yang kuat," ujar Riezman Khuzaimi, yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah.

Jakarta, 4 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun